Soloraya
Selasa, 15 Maret 2016 - 15:40 WIB

KERACUNAN MAKANAN BOYOLALI : Pedagang Mi Akui Yang Dijual di SDN 1 Bangak Sisa Mi Sehari Sebelumnya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gerobak mi ayam bakso terparkir di halaman SDN 1 Bangak, Banyudono, Selasa (15/3/2016). Diduga mi ayam bakso ini sebagai penyebab keracunan puluhan siswa SDN 1 Bangak, Banyudono. (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Keracunan makanan Boyolali, pedagang mi mengaku menyimpan mi di freezer karena tidak habis dijual.

Solopos.com, BOYOLALI–Pedagang mi ayam bakso, Agus Purnomo, 35, warga Bangakringin, Desa Batan, mengaku mi yang dijual di SDN 1 Bangak, Banyudono, merupakan sisa mi yang belum laku sehari sebelumnya.

Advertisement

“Saya tidak menyangka kalau kejadiannya seperti ini. Mi ayam bakso itu produksi saya sendiri, mi saya beli di pasar-pasar,” kata Agus di depan petugas Polsek Banyudono, Selasa (15/3/2016).

Dia mengakui mi yang dia jual kemarin adalah sisa mi sehari sebelumnya.  “Mi itu sisa jualan semalam. Tetapi itu mi saya simpan di freezer dan tadi pagi saya rebus lagi. Biasanya juga seperti itu, ndak pernah kejadian seperti ini,” kata Agus.

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, melalui Kapolsek Banyudono, AKP Bambang Kadarisman, akan menyelidiki kasus keracunan di SDN 1 Bangak. “Kami selidiki dulu dan meminta keterangan dari penjual. Kami juga bawa beberapa sampel makanan untuk diperiksa.”

Advertisement

Camat Banyudono, Rita Puspitasari, meminta sekolah menyosialisasikan kembali kepada siswa agar tidak jajan sembarangan.

Sementara itu, sejumlah orang tua siswa panik dengan kejadian tersebut. Kepanikan terjadi karena karena saat pemeriksaan dari dokter, para orang tua justru dilarang masuk ke sekolah. Mereka baru bisa masuk dan menjenguk anak-anak mereka setelah kondisi sekolah dianggap tenang.

Sebelumnya, 50 siswa SDN 1 Bangak, Banyudono, Boyolali mengalami keracunan makanan. Diduga para siswa itu memakan mi ayam bakso yang dijual pedagang di depan sekolah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif