News
Selasa, 15 Maret 2016 - 17:30 WIB

KASUS UPS DKI : Diperiksa Bareskrim, Lulung Bilang Cuma Silaturahmi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Haji Lulung (Twitter.com/@halus24)

Kasus UPS DKI Jakarta terus disidik. Haji Lulung diperiksa hari ini meski mengaku hanya silaturahmi.

Solopos.com, JAKARTA — Selepas keluar dari Gedung Bareskrim, Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Haji Lulung) mengaku tidak memberi kesaksian untuk perkara dugaan korupsi uninterruptible power supply (UPS) pada APBD-P DKI Jakarta 2014.

Advertisement

“Tidak, saya silaturahmi,” katanya, Selasa (15/3/2016). Lulung mengaku dirinya sudah berjanji dengan orang bernama Sugeng di Bareskrim. Namun, menurut dia orang yang dimaksud tidak ada lantaran tengah mengantar umrah.

Padahal Direktorat Tindak Pidana Korupsi menyebut tiga anggota DPRD DKI Jakarta yakni Lulung, Akhmad Nawawi, dan Rudin Akbar, diperiksa sebagai saksi meringankan tersangka Fahmi Zulfikar. Saat disinggung terkait hal itu, Lulung berdalih dirinya hanya silaturahmi.

“Saya tak ada saksi meringankan, apa yang meringankan saya tidak tahu apa-apa?” kata politikus PPP tersebut.

Advertisement

Dalam kasus korupsi UPS, sudah lima orang ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Tipidkor. Mereka adalah Fahmi Zulfikar, M. Firmansyah, Alex Usman, Zaenal Soleman, dan Harry Lo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif