Soloraya
Selasa, 15 Maret 2016 - 01:30 WIB

ASET PEMKOT SOLO : Pedaringan Diwacanakan Jadi Sirkuit Motokros

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja menata semen di sebuah truk tronton di kawasan Pedaringan Solo, Kamis (17/9/2015). (Abdul Jalil/JIBI/Solopos)

Aset Pemkot Solo, DPRD mengusulkan perubahan kawasan pedaringan menjadi arena sirkuit motokros.

Solopos.com, SOLO–DPRD Solo mengusulkan pembangunan sirkuit motokros di lahan kosong milik Perusahaan Pergudangan Kota (PPK) Pedaringan. Kondisi kawasan Pedaringan dinilai cocok untuk mengembangkan olahraga bermotor tersebut.

Advertisement

Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD, Y.F. Sukasno, mengatakan kawasan Pedaringan berpotensi dimanfaatkan sebagai ajang adu balap motokros. BUMD tersebut kini baru memanfaatkan 3 hektare (ha) dari total lahan 14,6 ha kawasan.

“Kalau Pedaringan mau mengembangkan usaha di sana kami kira sulit. Kondisi tanahnya berbukit. Malah lebih cocok untuk sirkuit motokros,” ujarnya saat ditemui wartawan di Gedung DPRD, beberapa waktu lalu.

Sukasno mengatakan pembangunan sirkuit motokros juga memertimbangkan aspek kesejarahan. Menurut dia, Solo pernah memiliki sirkuit motokros terbaik se-Asia di di kawasan Jebres. Sirkuit itu, imbuhnya, menjadi kawah candradimuka kroser ternama seperti Popo Hartopo, Candra dan Bandung. “Mereka adalah kroser andal medio 1970-1980-an,” tuturnya.

Advertisement

Sukasno menyebut hadirnya putra daerah, Rio Haryanto, ke panggung Formula 1 mestinya dapat menjadi inspirasi Solo untuk mengembangkan kembali olahraga balap. Dia mengatakan selama ini masih minim sarana olahraga bagi pembalap atau kroser di Kota Bengawan.

“Paling hanya di kawasan Manahan yang setiap sore itu. Kalau ada ruang baru tentu sangat baik.”

Menurut Sukasno, Pemkot dapat menggandeng investor untuk mengembangkan sirkuit motokros di Pedaringan. Dia menilai pembangunan infrastruktur itu dapat sekaligus meningkatkan detak kawasan Solo utara.

Advertisement

Anggota Fraksi PDIP, Kosmas Krisnamurti, mendukung rencana pembangunan sirkuit motokros di Pedaringan. Menurut Kosmas, bukan hal mustahil kejayaan motokros Indonesia terulang kembali dari Solo. Dia mengatakan bibit-bibit kroser andal perlu ruang untuk mengembangkan bakatnya secara intens. “Tempat latihan dalam hal ini menjadi penting,” kata dia.

Kosmas mengatakan pembangunan sirkuit perlu dikonsep seoptimal mungkin jika terealisasi. Dia menyebut sejumlah kroser terbaik Jepang dulu sempat kesengsem dengan sirkuit di Solo. “Mereka antusias dengan sirkuit itu,” ucapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif