SOLOPOS.COM - Salah satu sudut di Ayara Coffee Shop & Food Trail. (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)
Tips desain interior untuk rumah bergaya klasik bisa dilakukan dengan menambah ornamen
Harianjogja.com, JOGJA– Arsitek asal Jogja, Tri Hesti Milaningrum mengungkapkan penambahan detil pada setiap sudut ruangan dapat menambah kesan klasik bangunan bergaya Jawa dan Eropa bergaya kolonial.
Ia mencontohkan pada bangunan Ayara Coffee Shop & Food Trail, di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 40.
Ornamen yang digunakan meliputi ukiran pada dinding dan tiang, maupun pada lampu-lampu hias, sculpture atau patung, lukisan hingga ornamen-ornamen lainnya.
Ornamen yang digunakan meliputi ukiran pada dinding dan tiang, maupun pada lampu-lampu hias, sculpture atau patung, lukisan hingga ornamen-ornamen lainnya.
“Pemilihan cat juga penting untuk diperhatikan. Jangan sampai ada ketimpangan pada kesan yang akan ditampilkan,” ujar Mila, Sabtu (12/3/2016).
Mila menambahkan, pada gaya arsitektur Jawa, cat yang cukup dominan untuk digunakan yakni warna-warna coklat kayu. Biasanya pada arsitektur Jawa, kayu merupakan material dominan yang biasa digunakan untuk struktur.
Lebih lanjut Mila mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menampilkan suasana ruang bergaya klasik. Jika atap bangunan tidak menggunakan plafon, untuk memperindah dapat menggunakan kain.
Hal itu akan menambah kesan dramatis pada ruangan tersebut. Pemilihan ornamen lampu hias gantung bergaya antik akan semakin memperkuat tema klasik yang hendak diusung.
“Bisa juga ditambahkan lampu dinding hias. Warna lampu juga memengaruhi. Warna yang pas adalah warna kuning, agar suasana lebih hangat, romantis, nyaman, dan homy,” jelas Mila.
Pemilihan furniture juga cukup penting untuk bisa menampilkan atmosfer klasik seperti yang diinginkan. Baik itu perabot ruangan seperti kursi, meja, lemari, rak dinding, maupun perabot kamar. Model yang dipilih yang model kuno bermaterial kayu, besi maupun kaca patri.
Pilihan lantai klasik akan semakin memberi kesan klasik nan nyaman. Rumah zaman dulu sangat identik dengan pemakain tegel kunci. Bisa yang bermotif atau berwarna abu kehitaman.
“Tak lupa juga pemanis ruangan, yakni hiasan. Hiasan kuno berupa barang-barang antik, seperti mesin tik, piano kuno, televisi kuno, mobil antik, jam kuno juga sering digunakan untuk menambahkan kesan klasik,” tandas Mila.