SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian (Hengky Irawan/JIBI/Harian Jogja)
Pencurian Boyolali terjadi di Apotek Baya Husaha milik Perusda Aneka Karya.
Solopos.com, BOYOLALI–Apotek Baya Husada milik Perusahaan Daerah (Perusda) Aneka Karya dibobol maling, pada Minggu (13/3/2016). Satu unit laptop dan uang tunai senilai Rp25 juta raib. Seperti diketahui, Apotek Baya Husada yang sebelumnya berada di Jl.Merbabu, kini telah pindah ke lokasi yang baru di Jl. Merapi No 4 Boyolali.
Informasi yang diterima Solopos.com, peristiwa pencurian di apotek tersebut diketahui pada Minggu pukul 13.30 WIB. Pelaku membobol apotek pada saat apotek masih tutup dan tidak ada petugas.
Kejadian ini kali pertama diketahui penjaga apotek, Sunarno, warga Poncobudoyo, Boyolali Kota. Saat itu, dia hendak membuka apotek yang biasanya mulai melayani pelanggan pukul 14.00 WIB. Setelah masuk ke apotek, Sunarno kaget mengetahui jendela bagian belakang telah terbuka. Teralis besi yang melapisi jendela itu juga rusak. Mengetahui hal itu, Sunarno bersama seorang karyawan apotek, Endah Hastutiningsih, mengecek ke bagian dalam dan mendapati lemari brankas yang terbuat dari kayu sudah rusak. Uang di dalam brankas senilai sekitar Rp25 juta dan sebuah laptop merek Acer hilang. Mereka akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Boyolali Kota.
Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono, melalui Kapolsek Boyolali Kota, AKP Miftakul Huda, membenarkan kejadian ini. Begitu menerima laporan, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian untuk penyelidikan. “Kami masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku,” kata Miftakul Huda, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (14/3/2016). Diduga, pelaku masuk dengan mencongkel jendela bagian belakang dan merusak teralisnya.