Jogja
Senin, 14 Maret 2016 - 18:19 WIB

JOGJA BANJIR : Tujuh Warga Masih Mengungsi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti meninjau lokasi bencana meluapnya Kali Winongo di Kampung Jatimulyo dan Kampung Jlagran, Minggu siang (13/3/2016). (Sumber : Facebook Humas Koya Yogyakarta)

Jogja banjir pada pada Sabtu (12/3/2016) malam lalu namun hingag Senin (14/3/2016) sebanyak tujuh warga masih mengungsi

Harianjogja.com, JOGJA-Dampak luapan Kali Winongo yang menggenangi puluhan rumah, Sabtu (12/3/2016) malam lalu, memaksa tujuh warga mengungsi karena rumahnya hanyut. Sementara 1.745 warga yang sempat mengungsi malam itu juga sudah kembali ke rumahnya masing-masing setelah air surut.

Advertisement

“Yang terevakuasi ketempat aman sudah kembali ke rumah, sekarang tinggal tujuh orang yang belum kembali,” kata Walikota Jogja, Haryadi Suyuti di Balai Kota, Senin (14/3/2016).

Ketujuh warga tersebut yang belum kembali itu karena rumahnya hanyut dan rusak. Semuanya di wilayah Kelurahan, Bener, Kecamatan Tegalrejo, Jogja. Semuanya terdiri dari dua kepala keluarga.

Saat ini, Haryadi masih membahas solusi untuk memperbaiki dua rumah yang hanyut tersebut. Sebab, diakuinya kedua rumah itu ada di sepadan Kali Winongo. Ia berharap dua rumah itu dibangun di lokasi yang aman.

Advertisement

Selain rumah warga, luapan air juga merusak empat talud dan satu jembatan sepanjang Kali Winongo dan Kali Code. Haryadi mengaku belum mendata semua kerusakan akibat luapan Kali Winongo tersebut.

Ia sudah memerintahkan dinas terkait untuk mendata dan memetakan mana yang perlu mendapat bantuan dana darurat dan segera diatasi, dan mana yang bisa menggunakan bantuan dana APBD. “Kami masih memiliki dana tak terduga Rp5 miliar,” ujar Haryadi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif