Soloraya
Senin, 14 Maret 2016 - 15:35 WIB

FESTIVAL ANGGARAN KARANGANYAR : Konsep Festival Anggaran Dimatangkan Tim dan Konsultan 

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Juliyatmono (dok. Solopos.con)

Festival Anggaran Karanganyar 2016 saat ini konsepnya sedang dimatangkan.

Solopos.com, KARANGANYAR – Agenda Festival Anggaran 2016 Kabupaten Karanganyar sedang dalam proses pematangan Pemkab setempat bersama tim konsultan dari Universitas Gajah Mada (UGM).

Advertisement

Sedianya Festival Anggaran 2016 Karanganyar akan digelar Maret 2016. Tapi agenda tersebut diundur. Penjelasan itu disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat ditemui Espos, di Pendapa Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Karanganyar, Senin (14/3/2016).

“Rencananya kami gelar Maret ini, tapi diundur. Baru dimatangkan dengan konsultan dari UGM. Tim dari UGM sudah bertemu dengan kami. Kalau tidak ada kendala, Festival Anggaran Karanganyar 2016 kami gelar bulan April atau awal Mei,” tutur Bupati.

Dia tidak ingin Festival Anggaran 2016 Karanganyar dilaksanakan sekadarnya. Menurut Yuli, panggilan akrab Bupati, Festival Anggaran 2016 harus tampil beda dalam penyajiannya. Tapi substansi kegiatan tersebut tetap bisa dipenuhi, yakni keterbukaan anggaran.

Advertisement

“Festival Anggaran 2016 harus bisa menggambarkan keterbukaan kepada semua pihak. Momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional akan kami gunakan untuk menggelar Festival Anggaran. Kegiatan ini kan juga bagian dari pendidikan untuk warga,” tambah dia.

Yuli mengatakan tempat penyelenggaraan Festival Anggaran 2016 yaitu Gedung Wanita Karanganyar. Dia berharap masyarakat bisa terlibat aktif dalam kegiatan yang merupakan inisiatif Pemkab Karanganyar itu. Sebab banyak pelajaran yang bisa dipetik warga.

“Tujuan kami membangun keterbukaan dengan masyarakat. Tidak boleh menyembunyikan anggaran, harus ditampilkan, supaya bisa direspons masyarakat. Selain bentuk transparansi, saya harap punya multiplayer effect bagi masyarakat,” kata dia.

Advertisement

Dia mencontohkan, dengan tahu agenda pembangunan, seperti jalan atau terminal wisata, masyarakat bisa berinisiatif membuka aneka usaha yang saling terkait. Yuli berharap masyarakat Karanganyar bisa menjadi tuan di rumah sendiri.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif