News
Minggu, 13 Maret 2016 - 01:20 WIB

XL Axiata Angkat Direktur Baru dan Terbitkan Saham Baru

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karyawati XL Axiata menawarkan kartu SIM XL New Super Hotrod. (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

XL Axiata memiliki pejabatan baru.

Harianjogja.com, JAKARTA—Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT XL AxiataTbk (XL) dan LuarBiasa PT XL AxiataTbk (XL) telah menetapkan pengangkatan direktur baru dan penerbitan saham baru.

Advertisement

Yessie D Yosetya yang telah berkarir selama kurang lebih 11 tahun di XL dan sebelumnya menjabat sebagai Chief Service Management Officer, akan menduduki jabatan sebagai Direktur Independen / Chief Service Management Officer. Ia menjabat sebagai direktur terhitung sejak ditutupnya rapat hingga 2019.

Presiden Direktur XL Dian Siswarini mengatakan, pengangkatan itu merupakan keputusan yang tepat. Ia menilai Yessie memiliki semua persyaratan untuk menjadi seorang direktur. Ia juga memiliki dedikasi yang tinggi kepada XL.

“Beliau juga telah menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin yang mampu secara cakap membawa organisasi dalam menghadapi tantangan industri telekomunikasi dan digital yang tidak ringan,” ujar dia dalam rilisnya, Jumat (11/3/2016).

Advertisement

Sementara itu, RUPS Luar Biasa memutuskan menyetujui rencana Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui Mekanisme Penawaran Umum Terbatas II berdasarkan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya Rp2,75 miliar Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Rapat juga menyetujui rencana Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. (Axiata) untuk mengambil bagian atas Saham Baru yang akan dikeluarkan oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II serta menggunakan hak tagihnya kepada Perseroan berdasarkan Perjanjian Pinjaman tertanggal 10 Maret 2014. Sebagaimana diubah dan dialihkan dari waktu ke waktu (Perjanjian Pinjaman) sebagai kompensasi setoran modal atas Saham Baru yang akan dikeluarkan oleh Perseroan tersebut dan untuk itu akan menghapus kewajiban Perseroan terhadap Axiata atas jumlah utang tertentu berdasarkan Perjanjian Pinjaman.

Selanjutnya, jumlah dana yang akan diterima sehubungan dengan Penambahan Modal Dengan HMETD ini, seluruhnya akan digunakan untuk pembayaran atas utang Perseroan kepada Axiata selaku pemegang saham Perseroan. Setiap kelebihan dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Terbatas II, jika ada, akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif