Jogja
Minggu, 13 Maret 2016 - 03:20 WIB

SEKOLAH SLEMAN : Peralihan Pengelolaan SMA/SMK Tunggu Tim Verifikasi

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustasi pendidikan (JIBI/Dok)

Sekolah Sleman menunggu peralihan kewenangan pengelolaan.

Harianjogja.com, SLEMAN- Peralihan kewenangan pengelolaan SMA dan SMK dari Pemerintah Kabupaten Sleman ke Pemerintah DIY tinggal menunggu hasil tim verifikasi dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY. Peralihan pengelolaan jenjang sekolah tersebut akan dilaksanakan pada 2017 mendatang.

Advertisement

Kepala Disdikpora Sleman Arif Haryono menjelaskan, pendataan seluruh aspek yang berhubungan  dengan SMA dan SMK selesai dilakukan. Pendataan tidak hanya terkait aset sekolah, tapi juga jumlah guru dan tenaga kependidikan lainnya. Dia menjelaskan, penyusunan dokumen ini dilakukan bersama tim Kabupaten.

“Intinya, baik aset, sarana prasarana dan personel di lingkungan sekolah menengah sudah kami serahkan kepada Pemda DIY,” katanya, Jumat (11/3/2016).

Dia menjelaskan, peralihan kewenangan tersebut berdampak pula terhadap sistem penggajian tenaga pendidikan atau Guru Tidak  Tetap dan Pegawai Tidak Tetap (GTT/PTT) di SMA-SMK.

Advertisement

“Kami sudah menyelesaikan inventarisasi aset. Penyusunan dokumen personel, pengalihan aset, pembiayaan dan dokumen (P3D) di lingkungan. Tim verifikasi Pemda DIY masih melakukan pendataan. Tinggal menunggu hasilnya diserahkan kepada Bupati Sleman,” kata Arif.

Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Disdikpora Sleman Sri Wantini menjelaskan, saat ini terdapat 42 SMA dan 58 SMK baik negeri maupun swasta di wilayah Sleman. Adapun jumlah tenaga pengajar yang berstatus PNS untuk tingkat SMA-SMK sebanyak 1.514 orang. Sementara GTT berjumlah 751 orang dan PTT berjumlah 1.308 orang.

“Jika pengalihan kewenangan jadi dilakukan maka seluruh kewenangan berada di provinsi. Mulai status kepegawaian hingga sistem penggajian. Selama ini, GTT/PTT digaji oleh sekolah. Kami belum tahu sampai saat ini belum mendapatkan kepastian kapan proses peralihan dilakukan,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif