Jogja
Minggu, 13 Maret 2016 - 21:20 WIB

BANTUL BANJIR : Banjir Rendam Ratusan Rumah selama 5 Jam

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sungai Winongo (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Bantul banjir menyebabkan ratusan rumah terendam air selama 5 jam

Harianjogja.com, BANTUL– Luapan sejumlah sungai di DIY yang terjadi Sabtu (12/3/2016) malam menyebabkan lebih dari 100 rumah di Bantul terendam air. Genangan air hanya bertahan sekitar lima jam.

Advertisement

Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mencatat, lebih dari 100 rumah yang terkena luapan dari sejumlah sungai, yaitu Winongo, Code dan Bedog.

“Kalau 100 lebih ada yang terendam. Angka pastinya kami belum dapat pastikan karena masih proses pendataan sampai sekarang,” terang Eta, salah satu petugas Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalop) BPBD Bantul, Minggu (13/3/2016).

Luapan sungai terjadi di sejumlah titik di lima kecamatan, yaitu Kasihan, Sewon, Pajangan, Pandak dan Bambanglipuro. Kondisi paling parah menurutnya terjadi di Desa Tirtonirmolo, Kasihan dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Advertisement

“Ketinggian air mulai dari 50 sentimeter hingga 100 sentimeter atau satu meter. Paling parah di Kasihan sampai satu meter,” lanjutnya.

Di Kasihan, tercatat sebanyak 12 rumah yang tergenang air dengan ketinggian satu meter. Lainnya mengalami genangan namun tidak separah 12 rumah tersebut. Meluapnya air sungai ke permukiman penduduk menyebabkan sebagian warga sempat mengungsi ke tempat aman.

Aktivitas pengungsian antara lain terjadi di Sumbermulyo, Bambanglipuro. Namun kondisi itu tidak berlangsung lama, karena warga segera kembali ke tempat tinggalnya.

Advertisement

“Air merendam itu hanya sekitar empat hingga lima jam. Setelah itu, warga kembali ke rumahnya. Sudah sejak tadi malam mereka sudah pulang ke rumah masing-masing,” paparnya lagi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif