Sport
Sabtu, 12 Maret 2016 - 07:30 WIB

SEPAK BOLA INDONESIA : Tim Transisi Juga Bikin Kompetisi, Persis Pilih Menunggu

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persis Solo (JIBI/Dok/

Sepak bola Indonesia kembali akan diwarnai dengan dua kompetisi yakni Indonesian Super Competition dan kompetisi bentukan Tim Transisi.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo tak mau gegabah memutuskan untuk ikut atau tidak dalam kompetisi baru yang digulirkan Tim Transisi. Turnamen anyar ini muncul setelah Tim Transisi menggelar rapat dengan mengundang klub Indonesian Super League (ISL) dan Divisi Utama di Wisma Kemenpora, Jumat (11/3). Sebanyak 40 tim hadir, tapi ISL hanya diwakili Semen Padang. Sedangkan Persis juga memutuskan tak berangkat ke Jakarta.

Advertisement

“Kami menghormati undangan dari Tim Transisi yang diberikan terkait rapat tersebut. Tapi, kami ada urusan internal sehingga tak bisa hadir. Soal adanya kompetisi baru kami pilih menunggu saja,” papar Direktur Sports Persis Solo, Totok Supriyanto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (11/3/2016) malam.

Totok menambahkan fokus utama Persis saat ini adalah persiapan mengikuti Indonesia Soccer Competitions (ISC) yang akan bergulir April hingga November 2016 mendatang. Dengan adanya rencana turnamen baru tersebut, praktis Persis mesti mempertimbangkan berbagai hal. Di samping itu, ajang bikinan Tim Transisi itu dimulai Agustus 2016 dan berdurasi delapan bulan.

Menurutnya, hal tersebut harus dibicarakan dulu dalam rapat direksi. Selain itu, Laskar Sambernyawa, julukan Persis, mesti melihat jadwal turnamen terlebih dulu. Begitu pula soal ketentuan, regulasi, dan administratif lain menyangkut ajang baru tersebut.

Advertisement

“Kalau dihitung itu bakal bentrok dengan ISC. Harus diperjelas dulu konsepnya seperti apa seperti pemaparan ISC dulu,” imbuhnya.

Pendaftaran ajang baru bikinan Tim Transisi ini dibuka hingga Mei 2016 mendatang. Sedangkan verifikasi klub akan dilakukan Juni-Juli. Di musim pertama kompetisi ini direncanakan hanya ada satu kasta. Selain itu, Tim transisi menetapkan lima syarat, yakni (1) akta pendirian PT klub, (2) NPWP, (3) jaminan kesehatan untuk para pemain, (4) izin kerja untuk para tenaga kerja asing dari pihak keimigrasian, dan (5) bukti pembayaran pajak.

Di musim perdana kompetisi akan dibagi menjadi dua wilayah barat dan timur. Kasta tertinggi baru akan ada musim 2017, yakni dengan jumlah 14 atau 16 klub. Sementara untuk kasta di bawahnya akan dilihat lagi dengan jumlah klub.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif