Otomotif
Sabtu, 12 Maret 2016 - 23:00 WIB

MESIN MOBIL : Ini Alasan Mesin Toyota Belum 100 Persen Buatan Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komponen mesin Toyota. (Istimewa/Detik)

Mesin mobil Toyota tipe R-NR belum mencapai TKDN 100 persen.

Solopos.com, JAKARTA — PT Toyota Manufacturing Indonesia (TMMIN) mulai memproduksi mesin tipe R-NR untuk mobil terbarunya. Tetapi meski diproduksi di dalam negeri, kandungan lokalnya belum genap 100 persen.

Advertisement

Presiden Direktur TMMIN, Masahiro Nonami mengatakan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) pada mesin mobil Toyota R-NR masih di kisaran 80 persen. Angka itu diperoleh dari kerja sama antara TMMIN dengan 135 perusahaan lokal.

“Kandungan lokal 80 persen untuk mesin ini kalau saya sebenarnya belum cukup, maunya 100 persen atau 200 persen. Tapi persiapan di sisi pemasok yang masih belum siap,” ungkap Nonami seperti dilansir laman Okezone, Sabtu (12/3/2016).

Sedangkan 20 persen sisanya masih harus didatangkan dari luar negeri. Komponen mesin mobil Toyota yang masih diimpor meliputi rantai penghubung dari mesin ke transmisi dan oil control valve (OCV).

Advertisement

Director Technical Project Planning TMMIN, Yui Hastoro menambahkan sisa 20 persen komponen mesin mobil Toyota R-NR belum bisa diproduksi secara mandiri lantaran tidak tersedianya bahan mentah (raw material).

Raw material masih tergantung impor. Sebagian didatangkan dari Thailand, Vietnam, dan Malaysia,” ujar Yui sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Okezone.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif