Jogja
Sabtu, 12 Maret 2016 - 10:20 WIB

ASUSILA SLEMAN : Kades Tuding Ada Pihak yang Merongrong Jabatan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Asusila Sleman diduga dilakukan seorang Kades.

Harianjogja.com, SLEMAN – Didemo warga karena dugaan perselingkuhan dan korupsi, Kepala Desa (Kades) Sendangrejo Kecamatan Minggir Sleman akhirnya memberikan pernyataan.

Advertisement

Catur mengatakan hanya kebetulan bertemu dengan seorang Kades asal Kulonprogo di sebuah tempat di Magelang. Bantahan Catur itu disampaikan kepada sejumlah awak media, Jumat (11/3/2016) pagi.

Terkait tuduhan dirinya digrebek oleh petugas Polsek Borobudur Magelang hal itu juga dibantahnya. Alasannya, jika ia digrebek atau dilaporkan atas dugaan perselingkuhan, tentu sudah dipanggil pihak kepolisian. Nyatanya, kata dia, ia tak mendapat panggilan dari Polsek Borobudur.

“Agar tidak menjadi fitnah, saya akan berkomunikasi dengan warga untuk menyelesaikan kesalahpahaman atas tuduhan itu kepada saya,” ucap dia.

Advertisement

Wanita berkacamata itu juga menampik tuduhan melakukan korupsi seperti yang disampaikan para pendemo. Menurutnya, dalam menjalankan pemerintahan di Desa Sendangrejo, ia mengklaim telah berjalan sesuai aturan yang ada. Pihaknya siap untuk dipanggilan siapapun untuk memberikan klarifikasinya terkait tuduhan korupsi.

Ia menuding ada sejumlah pihak yang ingin merongrong jabatan sebagai Kades Sendangrejo dengan berbagai tuduhan. Pihak tersebut, lanjutnya, tidak dianggapnya sebagai musuh, justru akan dirangkul untuk berkomunikasi secara kekeluargaan.

“Kalau misalnya ada penyelewengan tentu dari Kabupaten dan Kecamatan akan memanggil saya lebih dahulu,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif