News
Jumat, 11 Maret 2016 - 06:10 WIB

PROGRAM NUKLIR IRAN : Iran: Uji Coba Rudal Tak Langgar Kesepakatan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (Istimewa)

Progran nuklir Iran diklaim tidak melanggar kesepakatan.

Solopos.com, TEHERAN – Iran menyatakan uji coba rudal balistik yang dilakukan saat latihan militer tidak melanggar kesepakatan nuklir. Teheran juga mengatakan tidak akan menghentikan program rudalnya.

Advertisement

Sejumlah rudal ditembakkan pada Selasa hingga Rabu (8-9/3/2016). Garda Revolusi Iran (IRGC) mengemukakan uji coba tersebut untuk menunjukkan kekuatan pertahanan dan kemampuan Iran dalam menghadapi ancaman apapun.

“Program rudal Iran dan uji coba rudal dalam beberapa hari terakhir saat latihan militer, tidak melanggar komitmen terkait nuklir kesepakatan nuklir dengan enam negara [Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Perancis, Tiongkok dan Jerman],” kata Juru Bicara Kementrian Dalam Negeri Iran, Hossein Jaberi-Ansari, kepada stasiun televisi Iran, dan dilansir Reuters, Kamis (10/3/2016).

Sebuah kesepakatan nuklir antara Iran dengan kelompok negara yang dikenal dengan 5P +1 itu tercapai Juli 2015. Sesuai perjanjian, Iran bersedia membatasi program nuklirnya dan sebagai timbal balik sejumlah sanksi internasional terhadap negara itu dicabut.

Advertisement

Sementara Komandan Divisi Kedirgantaraan (IRGC), Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh, pada Rabu malam mengungkapkan program rudal balistik akan terus dijalankan. “Program rudal Iran tidak akan dihentikan dalam keadaan apapun, IRGC tidak pernah menerima resolusi Dewan Keamanan PBB terkait program rudal. Kami selalu siap mempertahankan negara dari penindas manapun. Iran tidak akan berubah menjadi seperti Yaman, Irak, atau Suriah ,” ujarnya.

Ia mengemukakakan beberapa rudal membawa 24 hulu ledak dan satu ton trinitrotoluene (TNT). “Iran tidak bermaksud memulai sebuah peperangan namun rezim zionis adalah musuh kami dan kami tidak percaya para pejabat Amerika. Kami memiliki sejumlah terowongan bawah tanah di mana kami menyimpan rudal. Terowongan-terowongan itu tidak dapat dihancurkan bahkan jika menjadi target [serangan] bom atom,” ujarnya.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif