Teknologi
Jumat, 11 Maret 2016 - 08:00 WIB

PENEMUAN BARU : Ikan Aneh Rhinochimaera Tertangkap Nelayan

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rhinochimaera (Huffingtonpost)

Penemuan baru ikan aneh rhinochimaera yang hidup di laut dalam tertangkap jala nelayan.

Solopos.com, GRAND BANKS — Laut memang menyimpan jutaan makhluk yang hidup di dalamnya. Ikan unik atau berbentuk aneh sering ditemukan dan membuktikan kekayaan alam laut yang begitu banyak.

Advertisement

Sebagaimana dikutip dari laman DailyMail, Kamis (10/3/2016), penemuan baru kali ini tentang ikan berbentuk aneh yang ditangkap nelayan. Ikan itu bernama Rhinochimaera berjenis chimaera tidak sengaja tertangkap jala nelayan.

Penemuan baru ikan Rhinochimaera memiliki hidung panjang dan sayap yang membantu bergerak. Ikan Rhinochimaera ditemukan terperangkap jala nelayan milik Scott Tanner di perairan Grand Banks, Kanada.

Advertisement

Penemuan baru ikan Rhinochimaera memiliki hidung panjang dan sayap yang membantu bergerak. Ikan Rhinochimaera ditemukan terperangkap jala nelayan milik Scott Tanner di perairan Grand Banks, Kanada.

Kapal milik Tanner sudah berlayar selama kurang lebih 40 hari untuk menangkap ikan kod dan redfish. “Memang banyak makhluk laut atau ikan yang berbentuk aneh bagi kami. Aku yakin tidak semua orang pernah melihat ikan ini. Saat kami menemukan ikan ini, semua kegitan kapal mendadak berhenti dan semua kru melihat ikan aneh ini,” ujar Tanner saat diwawancarai oleh CBC News.

Salah seorang kru nelayan yang berusia 60 tahun dan merupakan kru kapal tertua di sana juga mengatakan dirinya belum pernah melihat penemuan baru ikan aneh seperti ini sebelumnya.

Advertisement

Tanner beranggapan ikan Rhinochimaera mati karena perubahan tekanan air yang mendadak. Pengamat zoology di Museum Natural History Halifax Kanada, Andrew Hebda, mengatakan mata ikan chimaera ini membengkak karena cepatnya tarikan jala tersebut.

Penemuan baru ikan hidung panjang chimaera merupakan salah satu dari tiga jenis ikan chimaera di perairan samudra Atlantik. Namun, untuk melihat ikan ini secara langsung memang merupakan hal yang langka, karena ikan jenis ini hidup di 1000-3000 km di bawah permukaan air laut.

Ikan aneh dan seram ini memiliki hidung panjang, mulut yang seram dengan gigi berduri, dan tulang punggung beracun tepat di bagian atas tubuh dengan tekstur seperti agar-agar. Walau dengan segala persenjataan yang dimiliki, ikan jenis Chimaera ini hanya makan udang dan kepiting saja. Bahkan ikan ini sama sekali tidak berbahaya bagi manusia.

Advertisement

Seperti semua jenis Chimaera, spesies ikan hidung panjang merupakan salah satu kerabat jauh dari ikan hiu dan ikan pari, dan ikan Chimaera merupakan salah satu ikan tertua di dunia. Ikan Chimaera juga memiliki kerangka tulang rawan, tapi beberapa kerabat ikan Chimaera memiliki satu celah insang luar yang ditutupi oleh sebuah lipatan.

Mata ikan chimaera yang kecil dan bercahaya seperti mata kucing, didesain untuk mencari makanan di dalam dan gelapnya laut karena tidak adanya cahaya matahari yang bisa masuk.

Beberapa orang yang sudah tahu jenis ikan ini memanggil penemuan baru ikan chimera dengan beberapa sebutan salah satunya disebut sebagai ghost shark, atau ikan hiu hantu.

Advertisement

Ikan Chimera memiliki cambuk yang menyerupai buntut yang panjangnya bisa mencapai 93 cm-100 cm. https://www.youtube.com/watch?v=izko8eu0HqA. (Ardhon Purtama Putra/JIBI/Solopos.com)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif