Soloraya
Jumat, 11 Maret 2016 - 18:25 WIB

PASAR IR.SOEKARNO : Pedagang Berjualan di Luar Pasar, Bupati Disentil Lewat Spanduk

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pelajar melintas di bawah spanduk berisi kritikan merebaknya pedagang berjualan di trotoar. Spanduk itu dipasang di depan pintu masuk Gedung DPRD Sukoharjo. Foto diambil, Jumat (11/3/2016). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Pasar Ir.Soekarno telah selesai dibangun namun sejumlah pedagang masih ada yang berjualan di trotoar.

Solopos.com, SUKOHARJO – Sebuah spanduk berisi kritikan merebaknya pedagang berjualan di trotoar sekitar Pasar Ir. Soekarno dipasang di pohon turus jalan depan Gedung DPRD Sukoharjo, Jumat (11/3/2016). Namun, siang hari spanduk tersebut diturunkan petugas satuan polisi pamong praja (satpol PP).

Advertisement

Penurunan spanduk dilakukan setelah Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya melihat spanduk tersebut.
Informasi yang dihimpun solopos.com, Jumat, pemasang spanduk belum diketahui. Spanduk itu bertuliskan,” Pak Bupati, Piye Perasaanmu…Pasar Ir Soekarno Wis Dadi Apik. Malah Do Dodol Nang Trotoar (Pak Bupati, Bagaimana Perasaanmu…Pasar Ir Soekarno Sudah Bagus Tetapi Justru Berjualan di Trotoar). Di bawah spanduk tertulis Masyarakat Peduli Sukoharjo.

Sebelumnya, seorang warga Sukoharjo dan pencinta lingkungan tertib, Cahyono bercerita, dirinya menjadi prihatin melihat ketidaktegasan satpol PP.

“Pedagang sudah banyak berjualan di trotoar kok tidak ada ketegasan dari Satpol PP. Sebaiknya, pedagang di selatan Pasar Ir Soekarno dimasukkan ke dalam pasar agar trotoar menjadi bersih dan enak dipandang,” ujarnya.

Advertisement

Dia mengusulkan, space trotoar bersih dari pedagang karena diperuntukkan bagi pejalan kaki. “Ada hak pejalan kaki yang tidak terpenuhi jika trotoar dibiarkan menjadi lapak pedagang. Kami ingin ada ketegasan. Jika perlu lokasi bongkar dagangan ditempatkan di lahan parkir bagian barat Pasar Ir. Soekarno sehingga pasar menjadi ramai,” ujar dia.

Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya minta petugas Satpol PP tegas dan melakukan penjagaan trotoar. “Mulai hari ini (Jumat) ada penugasan personel Satpol PP secara bergiliran di trotoar selatan Pasar Ir Soekarno. Semua pedagang masuk ke pasar agar menjadi ramai,” ujarnya.

Seusai melihat spanduk terpasang, Bupati menelepon Kepala Satpol PP Sukoharjo, Sutarmo dan memanggilnya. Saat bertemu Sutarmo di Gedung DPRD Sukoharjo, Bupati minta Satpol PP tegas dan berani bertindak terhadap pedagang yang membangkang.

Advertisement

“Mulai hari ini [Jumat] dilakukan patroli di trotoar tempat berjualan pedagang. Lakukan shift petugas satpol PP sehingga semuanya menaati aturan,”ujar Bupati.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, pihaknya masih memberi toleransi bagi pedagang melakukan pembongkaran di sisi selatan Pasar Ir Soekarno. Toleransi diberikan pada pagi hari hingga pukul 07.00 WIB. Selebihnya jam tersebut, Bupati minta petugas Satpol PP menindak pedagang oprokan liar.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif