Teknologi
Jumat, 11 Maret 2016 - 23:30 WIB

OS TERBARU : Begini Cara Bedakan Sistem Operasi Asli dan Palsu

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - OS Windows 10 (theverge.com)

OS terbaru Windows 10 telah meluncur. Ada cara tertentu untuk membedakan sistem operasi asli dan palsu.

Solopos.com, JAKARTA — Microsoft bersama beberapa OEM mengadakan Device Days untuk memperkenalkan perangkat-perangkat yang telah diinstal langsung Windows 10.

Advertisement

Linda Dwiyanti perwakilan dari Microsoft juga membagikan sedikit tips membedakan sistem operasi asli dan palsu agar pengguna gadget tidak dirugikan.

Menurutnya, sistem operasi asli dan palsu tidak bisa dibedakan dari harganya. “Saya punya pengalaman dari teman sendiri, ketika dia membeli perangkat kemudian meminta gerai untuk menginstalkan OS dengan harga yang mahal, tetapi ternyata tetap palsu,” terangnya, seperti dilansir Okezone, Jumat (11/3/2016).

Untuk menghindari hal ini terjadi, Linda menyarankan pengguna untuk membeli perangkat yang sudah membawa OS terbaru secara pre-instal. Ini berarti produk yang dibeli hanya tinggal dipakai karena isi aplikasi serta programnya sudah tersedia.

Advertisement

Cara untuk mengenali yang palsu adalah sistem operasi tersebut tidak bisa di-upgrade. Contohnya untuk Microsoft, perusahaan Redmond itu baru saja merilis OS terbaru Windows 10 sehingga OS Windows 7 dan 8 yang asli tentu bisa di-upgrade ke W10. “Jika tidak bisa sudah dipastikan dia palsu,” tambah Linda.

Kedua, sistem operasi tersebut juga tidak memiliki push notifikasi ketika pembaruan baru muncul. “OS terbaru Windows 10 kan terus diperbarui. Sistemnya akan memberikan pemberitahuan ada pembaruan, kalau tidak ada notifikasi bisa jadi palsu,” katanya.

Linda juga mengungkapkan penting bagi pengguna gadget menggunakan software yang asli. Dari segi keamanan, perlindungan, dan fitur yang ditawarkan, pengguna software asli bisa memanfaatkannya secara penuh.

Advertisement

Seperti dikutip dari Liputan6.com, Jumat, tak hanya kepada kalangan korporat, dukungan Microsoft untuk pelaku bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau Usaha Kecil Menengah (UKM) terus bergerilya.

Microsoft membuktikan hal tersebut dengan menyelenggarakan Device Days, pagelaran yang memamerkan deretan perangkat dari berbagai vendor di Tanah Air khusus untuk UKM.

Dihelatnya Device Days didasarkan atas pandangan Microsoft yang melihat survei New World of Work sebanyak 92% karyawan UKM di Indonesia mentasbihkan dirinya sebagai mobile workers.

Sayangnya, hanya 29% dari mereka mengaku telah terfasilitasi oleh perangkat untuk menghadapi tantangan di era gaya kerja baru ini. Hal inilah yang Microsoft anggap sebagai kesenjangan di mana para pebisnis UKM masih membutuhkan dukungan teknologi yang lebih kokoh untuk penggodokan bisnis mereka.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif