SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)
Laga uji coba Persis Solo kali ini akan berhadapan dengan Persik Kediri.
Solopos.com, SOLO — Persis Solo bakal melakoni laga uji coba untuk kali kelima sejak kembali beraktivitas di lapangan hijau awal Januari 2016 lalu. Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, akan menjamu Persik Kediri di Stadion Manahan, Solo, Minggu (27/3/2016) mendatang.
Itu merupakan kunjungan balasan setelah Persis bertandang ke markas Persik di Stadion Brawijaya, Minggu (6/3/2016). Selain itu, laga ini jadi ajang persiapan jelang keikutsertaan Persis ke Indonesia Soccer Competitions (ICS) yang bergulir April 2016.
Tapi, pertandingan uji coba tandang pertama itu berakhir dengan hasil buruk lantaran Persis mesti menelan kekalahan, 0-5. Hal ini tak lepas dari skuat minimalis yang diboyong Sambernyawa ke Kediri karena sejumlah pemain yang hengkang ke tim lain.
Seharusnya latih tanding meladeni Macan Putih, julukan Persis, ini digelar Minggu (13/3/2016) mendatang. Akan tetapi, Persik punya agenda lain, yakni menjamu Persatu Tuban, di Stadion Brawijaya. Sedangkan Minggu (20/3/2016), Stadion Manahan digunakan untuk kegiatan lain. Alhasil, uji coba tersebut ditunda hingga dua pekan mendatang.
“Rencana awal memang akhir pekan ini Persik kami undang ke Solo. Akan tetapi, mereka ternyata sudah punya agenda sendiri. Ini malah jadi kesempatan untuk mempersiapkan tim dengan baik,” papar Direktur Sports Persis Solo, Totok Supriyanto, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (10/3).
Hasil jelek di Kediri jadi kekalahan pertama selama melakoni lima kali uji coba. Dalam empat kali latih tanding sebelumnya, Persis dua kali menang, yakni kontra Persela Lamongan (1-0) dan Persisko Klaten (3-0). Sedangkan ketika menjamu Persis Muda ditahan imbang, 2-2, dan seri melawan Persinga Ngawi (1-1).
Terlepas dari kabar eksodus pemain yang mengancam tim, Persis butuh tambahan amunisi di sejumlah pos, yakni lini depan dan belakang. Di baris depan Sambernyawa hanya mengandalkan Yanuar Ruspuspito dan Roby Fajar yang sempat dibekap cedera. Beruntung, Ainudin Devira kembali setelah beberapa kali absen. Sementara stok di lini pertahanan masih minim pemain sepeninggal Slamet Sampurno dan Susanto.
“Sambil jalan kami akan perkuat per lini. Kami manfaatkan dulu saja pemain yang ada yang kerap berlatih bersama,” jelas karteker Pelatih Persis, Agung Setyobudi.