SOLOPOS.COM - Karyawati menunjukkan menu kuliner di Soga Restaurant & Lounge Solo, Kamis (10/3/2016). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)
Kuliner Solo dari Soga Restaurant & Lounge menghadirkan bubur istimewa dengan aneka topping.
Solopos.com, SOLO – Bubur lemu di Solo lain halnya dengan bubur dari daerah lain. Bubur lemu dari Solo memiliki rasa yang gurih. Biasanya, bubur ini disajikan dengan opor ayam telur, sambal goreng krecek, atau sambal tumpang.
Namun, tahukah jika bubur lemu bisa dikombonasikan dengan bermacam sambal dan topping? Aneka kreasi bubur lemu ini bisa dijumpai di Soga Restaurant & Lounge Solo. Restoran yang beralamat di Jl Slamet Riyadi No. 261 Solo ini memiliki menu andalan bubur salmon parang kesit.
Harum aroma daging salmon langsung tercium saat bubur disajikan di atas meja makan. Bubur disajikan di atas mangkuk kecil yang terbuat dari keramik. Sementara, sambal yang digunakan adalah saus salsa yang terbuat dari tumisan paprika merah, paprika hijau dan minyak zaitun.
Tak sabar, solopos.com pun langsung mencicipi menu bubur ini. Gurihnya bubur dan pedasnya saus khas Meksiko tercampur sempurna menjadi satu. Rasa bubur yang sedikit sangit menandakan bahwa bubur dimasak dengan gerabah.
Sementara, daging salmon yang dimasak dengan cara diasap terasa lezat di mulut. Tak ada bau amis dalam daging salmon yang berwarna oranye terang tersebut. Daging salmon yang diiris tipis itu memiliki tekstur yang lembut dan berasa sedikit asin. Bubur salmon parang kesit dibanderol seharga Rp30.000/porsi.
Selain itu, restoran setempat memiliki menu bubur lain, yakni bubur kakap parang kltithik. Bubur itu disajikan dengan sambal matah khas Bali. Tumisan sambal itu terdiri atas irisan cabai rawit, bawang merah, daun jeruk, dan minyak zaitun.
Gurihnya bubur dan pedasnya sambal matah menambah nikmat saat mencicipi menu tradisional itu. Sementara, daging kakap panggang terasa cocok dikombinaskan dengan bubur lemu tersebut. Daging kakap terasa lembut, apalagi sudah tidak ada duri di dalamnya. Menu itu dijual seharga Rp25.000/porsi.
Bagi yang tidak suka ikan, konsumen bisa menjajal menu bubur ayam parang barong. Menu bubur ini menggunakan topping saus salsa dan daging ayam. Tak ketinggalan irisan telur menjadi pelengkap menu bubur ini. Menu ini dijual seharga Rp25.000/porsi.
Chef Soga Restaurant & Lounge Solo, Hendro Purwanto, mengatakan menu bubur itu diluncurkan untuk melestarikan wisata kuliner khas Solo. “Bubur yang dulunya dianggap sebagai makanan sesajian diharapkan bisa menjadi menu favorit masyarakat,” katanya saat ditemui solopos.com di restoran setempat, Kamis (10/3/2016).
General Manager Soga Restaurant & Lounge Solo, Roni Andriyanto, mengatakan menu bubur itu merupakan makanan pembuka. “Rasa bubur yang sedikit pedas ini bisa merangsang masyarakat untuk menambah nafsu makan,” urainya.