Jogja
Jumat, 11 Maret 2016 - 02:20 WIB

KECELAKAAN LAUT : Ups, Tiga Bulan, Lima Tewas di Pantai Selatan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wisatawan saat menikmati libur Lebaran hari pertama di Pantai Parangtritis, Sabtu (18/7/2015). (JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho)

Kecelakaan laut yang terjadi di Bantul tahun ini cukup tinggi.

Harianjogja.com, BANTUL– Dalam tiga bulan terakhir lima wisatawan tewas tenggelam di pantai selatan Bantul. Pemerintah mengaku kewalahan menangani wisatawan yang mandi di laut.

Advertisement

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul mencatat sepanjang Januari hingga Maret tahun ini, sudah ada lima korban tewas tenggelam di pantai selatan Bantul. Satu korban tenggelam di Pantai Pandansari, tiga korban hilang di Pantai Parangkusumo serta terakhir seorang wisatawan tenggelam di Pantai Parangtritis.

“Itu jumlah yang tewas, kalau yang terseret arus tapi selamat lebih banyak lagi. Datanya ada pada SAR [search and rescue],” terang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul Bambang Legowo, Kamis (10/3/2016)

Korban terakhir yang tewas tenggelam adalah Joko Susilo, 25, wisatawan asal Temanggung, Jawa Tengah. Ia hilang setelah terseret arus Pantai Parangtritis pada Rabu (9/3/2016) sore. Korban ditemukan esok harinya Kamis (10/3/2016) dalam kondisi tidak bernyawa.

Advertisement

Menurut Bambang Legowo, jumlah korban tewas tenggelam tahun ini lebih banyak dibanding 2015. Tahun lalu, tercatat hanya dua korban tewas karena terseret ombak pantai selatan.

“Tahun ini baru tiga bulan sudah lima yang tewas,” paparnya lagi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif