Jogja
Jumat, 11 Maret 2016 - 20:20 WIB

CPNS 2016 : Semakin Banyak PNS Pensiun, Penerimaan CPNS Belum Jelas

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penyerahan SK CPNS bagi tenaga honorer K2 di Pendapa Parasamnya Pemkab Sleman, Selasa (30/9/2014). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

CPNS 2016 di Sleman belum jelas, padahal semakin banyak PNS yang pensiun

Harianjogja.com, SLEMAN- Jumlah pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman terus menyusut seiring moratorium penerimaan PNS. Dalam lima tahun terakhir, jumlah PNS terus menyusut hingga seribu orang.

Advertisement

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sleman Iswoyo mengatakan, hingga kini jumlah PNS di Sleman sebanyak berjumlah 11.841 orang, terdiri dari laki-laki 5049 orang dan perempuan 6792 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 506 orang tahun ini akan pensiun. Pada 2015 jumlah PNS yang pensiun mencapai 129 orang, sementara pada 2014 (126 orang), 2013 (279 orang) dan 2012 (526 orang).

“Adapun 2017 mendatang, PNS yang akan pensiun berjumlah 574 orang,” kata Iswoyo di kantornya, Kamis (10/3/2016).

Dia menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan pegawai pihaknya setiap tahun tetap mengajukan penerimaan calon PNS (CPNS) ke pemerintah pusat. Hal itu dilakukan meskipun pemerintah menerapkan moratorium penerimaan CPNS sejak 2011 lalu.

Advertisement

Pengajuan tersebut dilakukan agar pemerintah pusat mengetahui kebutuhan PNS di Sleman. Apalagi setiap tahun ratusan PNS menjalani masa pensiun. “Setiap tahun kami anggarkan penerimaan CPNS. Ada tidak ada [penerimaan CPNS] tetap dianggarkan. Itu antisipasi jika pusat menerima usulan kami,” katanya.

Tahun ini misalnya, BKD mengajukan 1.250 orang CPNS ke pusat dari 1.345 orang yang dibutuhkan. Pengajuan tersebut untuk mengisi 450 orang tenaga pendidik, 332 orang tenaga medis, dan 563 tenaga teknis yang kosong. Kekosongan tenaga tersebut sebagian besar akibat ditinggal pensiun. Meski telah diajukan, hingga kini belum ada keputusan resmi dari pusat.

“Apakah disetujui atau tidak, belum ada keputusan. Yang terpenting, kami sudah ajukan sesuai kebutuhan di lapangan,” kata Iswoyo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif