SOLOPOS.COM - Ilustrasi bus Transjakarta melintas di Jl Merdeka Barat Jakarta. (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)
Bus Transjakarta akan melebarkan sayap ke jalur reguler non-busway. Bus Scania segera masuk ke jalur Metromini dan Kopaja.
Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) memperkenalkan Scania Low Entry City, bus asal swedia yang baru untuk merevitalisasi moda transportasi umum. Bus tersebut nantinya akan dioperasikan di bawah PT Transjakarta.
Ahok menuturkan bus tersebut akan dioperasikan di jalur-jalur reguler non-busway di trayek strategis yang sama, seperti jalur milik Metromini dan Kopaja. Pasalnya, Ahok berkeinginan untuk membuat Transjakarta dapat menguasai trayek-trayek di seluruh Jakarta dengan sistem rupiah per kilometer.
“Jadi nanti fungsinya enggak akan beda jauh dengan bus kota yang sekarang. Saya yakin Metromini, Kopaja akan ‘selesai’ kalau bus-bus ini masuk,” kata Ahok di Balai Kota, Jumat (11/3/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur tersebut menuturkan apabila tidak ingin terancam, operator disarankan untuk pengadaan bus dengan model yang sama atau bekerjasama dengan Transjakarta. “Silakan ikut Transjakarta. Anda enggak perlu nunggu penumpang dan kejar setoran,” ujarnya.
Scania Low Entry Bus memiliki panjang sasis 6.000 milimeter dengan lebar 2.500 milimeter. Bahan bakar yang digunakan adalah gas. Emisi bahan bakar telah memenuhi standar Euro 3 yang ramah lingkungan dengan mesin bus bertenaga 250 HP. Kapasitas bus mencapai 64 penumpang dengan rincian 35 penumpang duduk dan 29 penumpang berdiri.
Keunggulan bus adalah fitur fast boarding dengan sistem electronic levelling control (ELC). Saat berhenti, ketinggian permukaan bus bisa disesuaikan hingga orang berkursi roda, orang tua, hingga anak-anak, bisa mudah menaiki bus.