Jogja
Kamis, 10 Maret 2016 - 23:55 WIB

TRANS JOGJA : 12 Halte Portabel Ditambah, Dimana Saja?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halte bus Trans Jogja (JIBI/dok)

Trans Jogja menambah fasilitas.

Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Perhubungan Kota Jogja akan melanjutkan program penambahan halte portabel untuk naik dan turun penumpang yang menggunakan moda transportasi Transjogja.

Advertisement

“Tahun ini, kami merencanakan tambahan halte portabel di 12 titik,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/3/2016).

Menurut dia, penambahan halte portabel tersebut dilakukan untuk mendukung pengembangan koridor atau rute baru Transjogja yang direncanakan dilakukan tahun ini.

Oleh karena itu, lanjut Golkari, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta terus mengintensifkan koordinasi dengan Pemerintah DIY mengenai lokasi-lokasi di Kota Yogyakarta yang dilalui koridor baru dan membutuhkan tambahan halte portabel.

Advertisement

Pada tahun lalu, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menambah lima halte portabel untuk Transjogja yang berada di Giwangan sebanyak dua titik, sekitar SMA Negeri 5 Yogyakarta dua titik dan satu titik berada di bekas bioskop Mataram.

Halte portabel yang disediakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta tidak hanya berupa tempat khusus yang diberi tangga, tetapi juga dilengkapi dengan tempat duduk dan atap dengan warna hijau terang.

“Harapannya, penumpang bisa menunggu lebih nyaman,” katanya.

Advertisement

Jumlah halte portabel untuk naik dan turun penumpang Transjogja, lanjut dia, akan terus diperbanyak karena di masa yang akan datang penumpang diharapkan lebih banyak menggunakan kartu untuk membayar Transjogja.

Penumpang yang dapat mengakses halte portabel adalah penumpang yang sudah memiliki kartu untuk membayar Transjogja, sedangkan penumpang yang tidak memiliki kartu harus naik dari “shelter” yang dijaga petugas.

“Pembayaran dengan kartu akan lebih memudahkan penumpang untuk mengakses layanan transportasi umum. Tidak perlu ke shelter yang mungkin jaraknya cukup jauh,” katanya.

Ia berharap, penambahan halte portabel tersebut sudah bisa direalisasikan pada triwulan II atau paling awal triwulan III.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif