Jogja
Kamis, 10 Maret 2016 - 18:20 WIB

TEROR PERUSAKAN TANAMAN : Ribuan Bibit Cabai Milik Riswanto Seperti Ditebas Benda Tajam

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Riswanto menunjukkan bibit cabai miliknya yang jadi sasaran aksi perusakan di Dusun Munggangan, Desa Palihan, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Kamis (10/3/2016). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Teror perusakan tanaman terjadi di Kulonprogo

Harianjogja.com, KULONPROGO--Perusakan bibit cabai kembali terjadi di Kecamatan Temon, Kulonprogo. Sasarannya kali ini adalah ribuan bibit cabai milik petani bernama Riswanto yang berada di lahan pertanian wilayah Dusun Munggangan, Desa Palihan.

Advertisement

Riswanto mengaku mengetahui kondisi tersebut dari istrinya, Wagiyem, pada Kamis (10/3/2016), sekitar pukul 08.00 WIB. Pagi itu, Wagiyem hendak menyirami 13 kotak bibit cabai berusia 24 hari. Namun, dia kaget saat melihat bibit cabai sudah rusak seperti ditebas dengan senjata tajam.

Sebagian diantaranya juga tampak sengaja dicabut dan ditumpuk begitu saja di sekitar kotak bibit. “Saya dipanggil istri dan setelah saya cek ternyata benar [rusak],” kata Riswanto, Kamis.

Riswanto memaparkan, sebanyak 10 kotak bibit menjadi sasaran aksi perusakan. Setiap kotak berisi 400-500 bibit cabai merah keriting, tergantung ukuran kotak. Bibit-bibit tersebut dibeli Riswanto seharga Rp70.000 – Rp80.000 per kotak.

Advertisement

Warga Dusun Ngringgit, Palihan itu kemudian berusaha memilah bibit yang sekiranya masih bisa ditanam. Meski begitu, sekitar 2.000 bibit diperkirakan sudah tidak mungkin dipakai.

Penanaman bibit yang awalnya direncanakan Minggu (13/3/2016) besok lalu dipercepat menjadi Kamis sore. Hal itu karena Riswanto khawatir jika terjadi aksi perusakan susulan. “Terakhir lihat itu kemarin sore dan masih baik-baik saja,” ujar dia.

Riswanto tidak tahu siapa orang yang tega merusak bibit cabainya. Dia juga tidak ingin berspekulasi karena merasa tidak pernah memiliki permasalahan pribadi dengan sesama petani maupun warga lain. Dia menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif