Jogja
Kamis, 10 Maret 2016 - 13:55 WIB

TAMAN PENANGKARAN BURUNG : Izin Tanah Lambat, Pembangunan Wukirsari Bird Farm Mundur

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Spanduk Taman Penangkaran Burung Wukirsari Bird Farm. (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Taman penangkaran burung di Wukirsari masih menunggu surat ijin persetujuan penggunaan tanah kas desa dari Pemerintah

Harianjogja.com, BANTUL – Pembangunan taman wisata penangkaran burung berbasis pendidikan dan lingkungan Wukirsari Bird Farm terpaksa mundur dari target awal dikarenakan izin pertanahan yang diajukan mendapat respon yang lambat.

Advertisement

Bulan Desembar tahun lalu seharusnya pembangunan taman wisata tersebut dimulai, namun surat ijin persetujuan penggunaan tanah kas desa dari Pemerintah belum juga keluar, sehingga menyebabkan pembangunan taman tersebut mundur selama 4 bulan.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (LPMM) Wukirsari Bird Farm Agung Trisnawanto mengatakan tanah seluas 1,8 hektare yang akan digunakan untuk taman wisata penangkaran burung tersebut memang milik kas desa, maka dari sebelum dilakukan pembangunan perizinan sudah harus di tangan.

”Sebenarnya tinggal menunggu surat izin tanah saja, salah satu bank yang menjadi sponsor dana juga sudah siap. Tapi surat izinnya malah lama turunnya, jadi pembangunan belum bisa dilaksanakan,” kata Agung.

Advertisement

Nantinya taman wisata ini akan dikelola oleh masyarakat empat pedusunan yaitu Karangtalun, Dengkeng, Jatirejo, dan Karangasem, mereka tergabung di LPMM Wukirsari Bird Farm.

Taman penangkaran burung tersebut nantinya akan menangkar sekitar 300-400 jenis spesies baik burung yang dilindungi oleh negara dan burung yang sudah biasa diternak oleh masyarakat pada umumnya.

“Rencana sekitar 300-400 spesies burung akan ditangkar di taman wisata ini, angka tersebut termasuk separuh jenis spesies burung yang hidup di Indonesia yang mencapai 800 spesies,” tambah Agung.

Advertisement

Dengan jumlah spesies yang banyak tersebut, taman wisata Wukirsari Bird Farm akan menjadi tempat wisata yang penuh dengan pendidikan dan edukasi bagi wisatawan yang datang nantinya.

Agung juga menyampaikan ia sangat membutuhkan dukungan dan bimbingan dari pemerintah baik daerah dan pusat, dikarenakan harapannya taman wisata ini akan jadi sebuah pusat penangkaran burung yang berkembang secara baik dan maksimal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif