SOLOPOS.COM - Sejumlah pemain Persis Solo sedang berlatih di Stadion Sriwedari beberapa waktu lalu. JIBI/Solopos/dok
Persis Solo terancam kehilangan pemain, namun manajemen yakin para pemain bakal bertahan.
Solopos.com, SOLO — Manajemen Persis Solo tak takut dengan gelombang eksodus pemain yang mengancam tim. Mereka optimistis para penggawa Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, loyal kepada Persis.
Namun, Persis yang terpaksa membawa skuat minimalis dalam partai uji coba tandang ke markas Persik Kediri, di Stadion Brawijaya, Minggu (6/3/2016), kian menguatkan kondisi tim yang sedang tak baik. Alhasil, dalam latih tanding pertama ke kandang lawan itu Sambernyawa dihabisi, 0-5.
Persis berangkat hanya berkekuatan dengan 16 pemain. Sejumlah pemain yang absen, yakni kiper utama Agung Prasetyo, Slamet Sampurno, Susanto, dan Ainudin Devira. Hal itu yang dianggap menjadi biang kekalahan Laskar Sambernyawa.
“Skuat tak komplet dan ini sangat mempengaruhi tim. Soal pemain kami akan bahas kontrak dengan mereka pekan depan. Manajemen mesti rapat terlebih dulu untuk memutuskan banyak hal. Kami yakin pemain loyal pada tim,” papar Direktur Sports Persis Solo, Totok Supriyanto, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (9/3/2016).
Totok menambahkan hingga kini belum ada pemain yang secara terang-terangan pamit pada manajemen. Menurutnya, mereka hanya butuh kegiatan sementara waktu sambil menanti kepastian soal kompetisi. Di sisi lain, manajemen tak mau gegabah menentukan sikap lantaran mesti disesuaikan dengan jadwal turnamen. Dalam hal ini agenda terdekat adalah Indonesia Soccer Competition (ISC) yang bergulir April 2016 mendatang.
Kabar kepergian pemain ini tak main-main lantaran berjumlah tak sedikit. Sang penjaga gawang, Agung Prasetyo, santer merapat ke PSS Sleman. Bahkan, kiper utama Sambernyawa ini terlihat ikut berlatih bersama Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman, Selasa (8/3/2016).
Sedangkan Slamet Sampurno mendekat ke Persik, terbukti saat uji coba kontra Persis lalu, ia memilih berseragam Macan Putih. Sementara Susanto, Ainudin, Robi Fajar, dan Agung Budi Wowot, ditawari ke PSCGC Ciamis.
“Tim-tim lain itu kondisinya kurang lebih sama seperti kami yang juga sedang mencari dan seleksi pemain. Mereka juga belum ada ikatan pasti,” imbuh Totok.
Di samping itu, sejumlah pos di tim masih kekurangan pemain terutama di lini belakang. Di baris pertahanan sejak ditinggal Slamet Sampurno dan Susanto. Persis hanya mengandalkan Abdul Rosyid, Rohmat Sabani, Bayu Yoga, dan Qoiron Sandy. Sedangkan di baris depan menyisakan Yanuar Ruspuspito mengingat Johan Yoga akan bertahan di PSIS Semarang.