SOLOPOS.COM - Ilustrasi Densus (JIBI/dok)
Dugaaan kasus terorisme diungkap Densus 88 di Cawas, Klaten.
Solopos.com, KLATEN – Densus 88 Antiteror mengggeledah rumah warga di Dukuh Brengkungan RT 011/RW 005, Pogung, Cawas, Klaten, Kamis (10/3/2016) pukul 10.00 WIB. Penggeledehan tersebut terkait keberadaan warga setempat berinisial S yang diduga terlibat jaringan terorisme.
Berdasarkan pantauan Solopos.com di lapangan, sejumlah anggota Densus 88 Antiteror masih menggeledah rumah milik S. Selain anggota Densus 88 Antiteror, beberapa anggota Polres Klaten juga berjaga-jaga di sekitar rumah S.
“Saya tadi sempat disuruh anggota Densus 88 Antiteror untuk menyaksikan penggeledehan. Kamar tidur milik S digeledah anggota. Tapi, sampai sekarang belum menemukan apa-apa. Soal keberadaan S, dirinya tak berada di rumah,” kata Kepala Desa (Kades) Pogung, Joko Widoyo, saat ditemui wartawan, Kamis.
Joko mengatakan dalam kesehariannya, S bersifat tertutup. S merupakan pengangguran lulusan SMK Pertanian di Trucuk. S memiliki seorang istri berinisial F yang berprofesi sebagai guru pendidikan anak usia dini (PAUD) Amanah Ummah.
“Setahu saya, S ini kali terakhir pergi ke Sulawesi,” katanya.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, anggota Densus 88 Antiteror menyita beberapa kertas yang dimasukkan ke plastik transparan. Selain itu, sepeda motor honda Supra milik S juga disita anggota Densus 88 Antiteror.
Penggeledehan selesai pukul 12.00 WIB.