Jogja
Rabu, 9 Maret 2016 - 04:19 WIB

WISATA BANTUL : Sandboarding Gumuk Pasir Kian Diminati

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sandboarding Gumuk Pasir (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Wisata Bantul alternatif kini menjadi pilihan.

Harianjogja.com, BANTUL- Olahraga ekstrem berselancar atau sandboarding di atas gumuk pasir, Parangtirits, Bantul kini kian diminati wisatawan. Sanboarding dapat menjadi wisata alternatif di Bantul.

Advertisement

Sandoarding merupakan olahraga berselancar menggunakan  papan atau board. Olahraga ini  membutuhkan keahlian dalam menyeimbangkan tubuh. Belakangan, olahraga ini kian diminati seiring makin terkenalnya area padang pasir alias gumuk yang berada di kawasan Pantai Parangtritis dan Parangkusumo, Bantul.

Salah satu pengelola permainan sandboarding Suryadi mengatakan, banyak wisatawan berdatangan mencoba olahraga ini. “Pengelolaan sandboarding di kawasan gumuk pasir Parangkusumo sudah dibagi-bagi. Wisatawan atau peminatnya semakin hari semakin banyak,” kata Suryadi, ditemui Minggu (6/3/2016) sore di sela-sela kegiatan olahraga sandboarding di gumuk pasir.

Suryadi menyewakan papan selancar sandboarding. Dalam sehari ia menyewakan papan selancar kepada empat hingga lima orang wisatawan. Selain terdorong kondangnya keberadaan gumuk pasir, wisata dan olahraga sandboarding kian marak karena tengah menjadi tren di kalangan anak muda saat ini.

Advertisement

Bahkan kini muncul komunitas sandboarding Parangtritis yang rutin bermain di kawasan gumuk pasir Parangkusumo. Para anggota komunitas itu melakukan olahraga sandboarding hampir setiap hari di lokasi gumuk yang berbeda-beda.

Ketua Komunitas Sandboarding Parangtritis, Ciwek mengatakan, komunitasnya terbuka kepada siapapun yang berminat pada olahraga dan wisata sandboarding. “Selain untuk olahraga bersama Komunitas Sandboarding Parangtritis juga rutin mengadakan aktivitas bersih-bersih gumuk, jadi selain bermain ada kegiatan yang positif juga, untuk tetap menjaga kawasan gumuk pasir Parangkusumo ini,” ungkap Ciwek.

Ditambahkannya, para wisatawan yang tidak memiliki papan untuk bermain tidak perlu khawatir, karena sudah banyak pengelola sandboarding yang menyewakan papan di sekitar gumuk. Biaya sewa tiap papan dibanderol Rp75.000.

Advertisement

Ciwek menambahkan, dengan harga sebesar itu wisatawan dapat berolahraga dan berwisata sandboarding sepuasnya. “Bagi yang belum bisa melakukannya dapat diberi arahan singkat secara langsung oleh pengelola persewaan,” lanjutnya lagi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif