SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)
Parpol Sleman untuk PAN memiliki pemimpin baru.
Harianjogja.com, SLEMAN- Sadar Narima terpilih sebagai Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sleman periode 2015-2020. Sadar didaulat menggantikan Marthia Adelheida dalam Musyawarah Daerah (Musda) PAN VI Sleman di Asrama Haji jalan Ringroad Utara, Minggu (6/3/2016).
Sekretaris Umum DPD PAN Sleman itu berhasil meraup 84 suara dari total 127 suara yang diperebutkan. Politikus asal Moyudan itu mampu mengungguli tujuh kandidat lain yang menjadi pesaingnya. Meliputi, Sandro Ariawan dengan 72 suara, Untung Wahyono (70), Aris Suranto (67), Arif Kurniawan (57), Inoki Azmi Purnomo (55), Nuril Hanifa (51), dan Suhardiyanto (44).
Ketua Operating Committee (OC) Dodik Aryanto menjelaskan, pemilihan dalam Musda tersebut menggunakan sistem formatur. Musda menetapkan ketua terpilih dan tiga anggota formatur. Selanjutnya, pembentukan kabinet sepenuhnya menjadi kewenangan empat orang formatur peraih suara terbanyak.
“Musda berjalan lancar. Pak Sadar terpilih,” kata Dodik, seusai pelaksanaan Musda.
Musda tersebut diikuti oleh pemegang hak suara. Meliputi unsur dewan pimpinan ranting (DPRT) 86 suara, dewan pimpinan cabang 34 (ketua dan sekretaris), dewan pimpinan daerah (DPD/ketua, sekretaris, bendahara, plus ketua majelis pertimbangan partai/MPP), dua ketua sayap partai (BM PAN dan Sekar Surya), serta satu perwakilan DPW PAN DIY.
“Paling tidak sebulan kabinet terbentuk,” kata salah satu formatur dari DPW PAN, Arif Noor Hartanto.
Usai terpilih, Sadar Narima berjanji akan mengawal kebijakan bupati dan wakil bupati 2016-2021. PAN Sleman di bawah kepempimpinannya berambisi untuk meningkatkan raihan suara pada pemilihan legislatif 2014.
“Saat itu kami meraih lebih dari 86.000 suara dan enam kursi di DPRD. Pileg 2019 kami targetkan menambah minimal dua kursi. Pilkada 2020 juga menjadi target kemenangan kami,” ujarnya.