SOLOPOS.COM - Astana Giribangun (JIBI/Harian Jogja/Bony Eko Wicaksono)
Munaslub Partai Golkar, empat caketum Partai Golkar mendatangi makam presiden ke-2 Indonesia, Soeharto, di Giribangun, Matesih, Karanganyar.
Solopos.com, KARANGANYAR-–Sejumlah bakal calon Ketua Umum Partai Golkar berziarah ke makam Presiden ke-2 Republik Indonesia (RI), Soeharto, di Astana Giribangun, Matesih, secara bergiliran.
“Yang sudah datang ziarah itu Setya Novanto, Ade Komarudin, Idrus Marham, dan terakhir Airlangga Hartarto,” kata Juru Kunci Astana Giribangun, Sukirno, saat ditemui wartawan di sela-sela mendampingi Airlangga, Selasa (8/3/2016).
Muncul anggapan sejumlah bakal calon Ketua Umum Partai Golkar melakukan persiapan musyawarah nasional (Munas). Salah satu persiapan adalah mengunjungi makam Presiden ke-2 RI di Matesih. Salah satu bakal calon Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menuturkan meneladani visi dan kepemimpinan mantan penguasa selama 32 tahun itu.
“Ada niat nyekar Almarhum Pak Harto. Presiden sudah memberikan banyak manfaat bagi bangsa dan negara. Kepemimpinan dan visi pembangunan jangka panjang, meletakkan sendi-sendi pilar ekonomi dan politik, dan nilai-nilai kebangsaan. Patut diteladani,” kata putra mantan Menteri Koordinator Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara (Menko Wasbangpan) pada Kabinet Pembangunan VII (1998-1999), Hartarto Sastrosoenarto itu saat ditemui wartawan seusai ziarah, Selasa.
Airlangga didampingi sejumlah politikus Partai Golkar, seperti Iqbal Wibisono. Dia berada di kompleks Astana Giribangun selama satu jam. Airlangga menyempatkan diri salat Zuhur di Masjid di Kompleks Astana Giribangun. Setelah itu, dia dan rombongan berdoa di Cungkup Argosari. Tempat Soeharto, istrinya Siti Hartinah, orang tua Siti Hartinah (Soemoharjomo dan Hatmanti Hatmohoedojo), dan kakak perempuan Siti Hartinah (Siti Hartini Odang).
Airlangga mengklaim sudah mempersiapkan diri pada laga pemilihan Ketua Umum Partai Golkar yang akan dilaksanakan Mei. Persiapan sudah dilakukan sejak Munas Bali. Airlangga juga mengklaim sudah bertemu sesepuh partai, seperti Bacharuddin Jusuf Habibie, Aburizal Bakrie, dan Akbar Tanjung, Muhammad Jusuf Kalla, dan lain-lain. Dia sebut-sebut menggandeng Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo. Airlangga tidak menampik hal itu.
“Munas Mei. Insya Allah sudah mempersiapkan lebih dari satu tahun. Ya menggandeng yang mau digandeng. Ke makassar bicara dengan Gubernur karena punya kesamaan visi dan arah mendukung rekonsiliasi menuju partai besar. Kami memutuskan berkolaborasi dan akan menampung kader Partai Golkar potensial,” jelas dia saat ditanyai persiapan lain menghadapi Munas Partai Golkar.