News
Rabu, 9 Maret 2016 - 14:15 WIB

KEBUTUHAN POKOK SOLO : Cuaca Buruk, Harga Cabai di Solo Melambung

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang cabai di Pasar Legi menata dagangannya, Rabu (9/3/2016). Pasokan tersendat menyebabkan harga sejumlah barang kebutuhan pokok melambung. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Kebutuhan pokok Solo, harga cabai rawit di pasar tradisional di Solo melambung.

Solopos.com, SOLO–Harga cabai rawit di Pasar Legi Solo menembus Rp49.000/kilogram (kg). Cuaca buruk yang menyebabkan kegagalan panen menjadi pemicu semakin mahalnya komoditas cabai.

Advertisement

Salah satu pedagang, Apin, mengatakan pasokan cabai berkurang drastis selama beberapa hari terakhir. “Ini karena hujan terus jadi banyak yang gagal panen dan pasokannya berkurang,” katanya saat ditemui wartawan di kiosnya, Rabu (9/3/2016).

Buruknya cuaca juga menyebabkan banyak cabai yang membusuk. Sepekan sebelumnya harga cabai rawit masih di kisaran Rp24.000/kg. Tetapi, saat ini sudah naik dua kali lipat menjadi Rp49.000/kg. Cabai merah besar yang semula Rp35.000/kg, kini naik menjadi Rp46.000/kg.
Cabai hijau besar semula Rp10.000/kg, kini naik menjadi Rp16.000/kg. Cabai rawit hijau yang sebelumnya Rp17.000/kg, kini naik menjadi Rp19.000/kg. Cabai keriting merah yang sebelumnya Rp30.000/kg kini naik menjadi Rp45.000/kg.

Kenaikan harga juga terjadi pada komoditas bawang. Bawang merah yang semula Rp30.000/kg, kini naik menjadi Rp35.000/kg. Bawang putih yang semula Rp28.000/kg, kini naik menjadi Rp29.000/kg.

Advertisement

“Bawang merah banyak yang gagal panen jadi harganya naik. Kalau bawang putih banyak yang belum kering. Pasokannya biasanya satu ton, sekarang hanya setengah ton,” ujar salah satu pedagang, Sri Rahayu, saat ditemui wartawan, Rabu.

Beberapa komoditas sayuran juga mengalami lonjakan harga. Sawi putih yang semula Rp3.000/ikat, kini naik menjadi Rp6.000/ikat. Brokoli naik dari Rp6.000/kg, menjadi Rp10.000/kg.
Buncis naik dari Rp3.000/kg, menjadi Rp5.000/kg. Wortel dari semula Rp4.000/kg, menjadi Rp5.000/kg. Jepan dari Rp2.500/kg, menjadi Rp3.500/kg.

Salah satu pedagang, Wiwid, mengatakan kenaikan harga sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. “Beberapa sayuran seperti kembang kol dan brokoli ini pasokan sangat sedikit, jadi enggak berani jual juga,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif