Soloraya
Selasa, 8 Maret 2016 - 04:10 WIB

UNS SOLO : Tim Bengawan Raih Juara II Shell Eco Marathon di Manila

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo UNS (Dok/JIBI/Solopos)

UNS Solo kembali menorehkan prestasi internasional.

Solopos.com, SOLO — Tim Bengawan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo kembali menoreh prestasi di tingkat internasional. Tim otomotif yang digawangi mahasiswa-mahasiswa dari Program Diploma (D3) Teknik Mesin tersebut kali ini berhasil menyabet gelar Juara 2 dalam ajang Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2016 di Luneta Park Manila, Philipina, untuk kategori urban diesel. Prestasi tersebut bahkan naik satu tingkat dari raihan tahun lalu yakni Juara II.

Advertisement

Dihubungi melalui telepon genggamnya, Senin (7/3/2016), Wakil Dekan (WD) III Fakultas Teknik (FT) UNS, Eko Pujiyanto, membenarkan perolehan prestasi tersebut.

Eko menjelaskan, ada dua tim yang dikirim ke Manila untuk mengikuti kompetisi tersebut. Masing-masing tim terdiri atas tujuh mahasiswa dan satu dosen pendamping. Satu Tim Bengawan berkompetisi untuk kategori urban diesel, sedangkan Tim Bengawan lainnga untuk kategori prototype. “Mereka berangkat Kamis (3/3),” ungkap Eko.

Tiga besar juara yaitu tim dari Universitas Indonesia (UI), tim dari UNS, dan tim dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Mereka mengalahkan dari 117 tim mahasiswa yang berasal dari 17 negara di Asia di perlombaan yang berlangsung di Rizal Park Manila, Filipina.

Advertisement

Eko menilai yang berbeda dalam kompetisi kali ini adalah perkembangan teknologinya dan jumlah peserta yang lebih banyak dibanding sebelumnya.

Eko menyatakan UNS mengapreasiasi perolehan prestasi tersebut. Ke depan, tim sudah memiliki strategi untuk mengikuti kompetisi serupa dengan target perolehan prestasi yang lebih baik.

“Strategi dari dosen pembimbing antara lain dengan penggantian roda dan bodi dengan serat karbon. Sebab selama ini bodi menggunakan serat gelas. Penggantian roda dilakukan karena kondisi roda saat ini sudah aus. Perkiraan untuk penggantian tersebut sekitar Rp50 juta,” tandasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif