News
Selasa, 8 Maret 2016 - 07:20 WIB

TEKNOLOGI TERBARU : WC Pesawat Ini Bersih Secara Otomatis

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prototipe WC dalam pesawat boeing yang dapat membunuh 99,99 persen kuman dan menghilangkan bau menggunakan cahaya UV (CNN/Boeing)

Teknologi terbaru dari Boeing.

Harianjogja.com, AMERIKA-Kamar kecil dalam pesawat menjadi salah satu tempat yang dihindari penumpang. Hanya dalam keadaan tertentu penumpang menggunakan tempat paling tak higienis dalam pesawat itu. Namun prototipe kamar kecil yang sedianya ditanamkan dalam tubuh boeing ini mengubah persepsi itu.

Advertisement

Dilansir dari CNN, Senin (7/4/2016), perusahan perakitan pesawat asal Amerika Serikat (AS) baru saja mematenkan prototipe kamar kecil yang menggunakan sinar ultraviolet (UV). Teknologi ini mampu membunuh 99,99% kuman dalam tiga detik setelah penggunaan.

Meski perusahaan tersebut menyatakan UV itu aman untuk manusia, tetapi teknologi ini hanya diaktifkan saat tak digunakan.

Perancang boeing ini menyatakan inovasi ini dapat meminimalkan pertumbuhan dan transmisi mikroorganik.

Advertisement

“Kami mengurangi kerisauan penumpang saat harus menggunakan kamar kecil saat penerbangan,” jelas Jeanne Yu, Boeing Commercial Airplanes director of environment perfomance.

“Dalam prototipe ini, sinar ini akan mengenai seluruh bagian dalam kamar mandi, seperti tempat duduk toilet, wastafel dan meja yang tersedia. UV akan menyala saat penumpang keluar kamar mandi. Inovasi ini bahkan mengurangi aroma tak sedap dari kamar mandi,” jelasnya.

Pada protipe ini, tempat duduk toilet akan tertutup otomatis sehingga pembersihan dapat lebih maksimal.

Advertisement

Tangan Penumpang Tetap Bersih
Desain kamar kecil ini juga memungkinkan penumpang tak menggunakan tangan sedikitpun termasuk saat akan menggunakan sabun, membuang sampah, menutup toilet atau mengeringkan tangan. Saat ini juga tengah dipertimbangkan penanaman sistem membuka pintu kamar kecil hingga penyedot di lantai secara otomatis. Kendati demikian, teknologi ini belum dapat segera dijajal.

“Kami sedang dalam fase prototipe dan menguji coba konsep. Kami sulit memastikan kapan teknologi ini dapat ditawarkan ke maskapai komersil,” jelas perwakilan Boeing, Bret Jense kepada CNN.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif