Jogja
Selasa, 8 Maret 2016 - 03:20 WIB

PSIM JOGJA : Seleksi Perdana, Didominasi Pemain Kompetisi Lokal Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PSIM Jogja

PSIM Jogja untuk seleksi perdana digelar Rabu (9/3/2016)

Harianjogja.com, JOGJA-Seleksi perdana pembentukan PSIM Jogja yang akan digelar Rabu (9/3/2016) mendatang, dijadwalkan akan diikuti oleh 43 pemain. Lebih dari separuhnya merupakan pemain yang tampil di kompetisi lokal Asosiasi Kota (Askot) Jogja.

Advertisement

Dikatakan oleh Pelatih PSIM Erwan Hendarwanto, untuk seleksi tahap awal ini pihaknya memang masih fokus pada 43 pemain itu saja dulu. Selain memanggil 28 orang lebih pemain kompetisi lokal Kota Jogja, dirinya juga kembali mendatangkan pemain-pemain yang menjadi bagian skuat Laskar Mataram dua musim lalu.

Dari komposisi yang didatangkannya itu, ia menyadari bahwa kekuatan skuat PSIM Jogja akan merata di semua lini dan posisi. Setidaknya hanya ada satu posisi yang dirawankannya. “Yakni posisi bek kanan,” katanya saat dihubungi Harianjogja.com, Minggu (6/3/2016) siang.

Memang, dalam pembentukan tim kali ini, pihaknya tak bisa mengikutsertakan bek kanan andalannya, Topas Pamungkas yang kini tengah aktif di kompetisi futsal. Oleh karena itu, ia mengaku akan kesulitan jika harus mencari pemain baru dengan kualitas setara dengan pemain yang akrab disapa Tepo itu. “Jadi prinsipnya, kami akan mencari pemain yang bisa padu dengan pemain lainnya saja dulu. Kalau tak bisa berarti kita akan mencari pemain lainnya lagi,” imbuh Erwan.

Advertisement

Sebenarnya, di musim lalu, PSIM Jogja memiliki Riskal Susanto. Erwan menilai, pemain ini memiliki kualitas yang nyaris setara dengan Topas Pamungkas. Itulah sebabnya, jika nantinya seleksi pemain lokal tak membuahkan hasil, bukan tak mungkin dirinya akan memanggil eks pemain Pusamania Borneo FC itu. Begitu juga dengan eks pemain PSIM lainnya yang berdomisili di luar DIY, ia pun masih menunda pemanggilan mereka sembari menunggu hasil seleksi pemain lokal terlebih dulu.

Erwan berharap dengan memanfaatkan sepenuhnya pemain lokal Jogja, PSIM Jogja bisa membangun tim sekaligus melaksanakan pembinaan pemain secara berjenjang. Ia yakin, dari hasil kompetisi lokal saja, masih banyak pemain muda berkualitas yang sangat mungkin untuk dikembangkan dan ditambah jam terbangnya.

Terpisah, Ketua Umum PSIM Jogja Agung Damar Kusumandaru menegaskan, untuk mengarungi ajang Indonesia Super Championship (ISC) B 2016, pihaknya menetapkan kuota pemain sebanyak 23 orang. Keputusan itu didapatkannya pasca menggelar rapat bersama jajaran pengurus dan tim pelatih, Sabtu (5/3/2016) sore lalu.

Advertisement

Tak hanya mengenai kuota saja, dalam rapat itu, pihaknya juga membuka kemungkinan stadion mana yang akan dijadikan PSIM Jogja sebagai homebase nantinya. Dua stadion yang dimaksudkannya itu adalah Stadion Sultan Agung Bantul dan Stadion Handayani Gunungkidul.

Pertimbangan itu diambilnya lantaran pihaknya dipastikan tak akan bisa memanfaatkan Stadion Mandala Krida yang saat ini tengah dalam masa renovasi. Dengan begitu, pihaknya akan segera berkomunikasi dengan pihak operator turnamen. Pasalnya, di saat yang sama, Stadion Sultan Agung Bantul pastinya juga dipakai oleh Persiba Bantul sebagai homebase. Tapi, ia menegaskan bahwa Stadion Mandala Krida tetap bisa digunakan oleh PSIM Jogja saat menggelar latihan rutin. “Seperti misalnya saat seleksi pembentukan tim Rabu [9/3] mendatang, tetap akan kami gelar di sana [Stadion Mandala Krida],” kata Agung.

Advertisement
Kata Kunci : Atlet Diy Psim Jogja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif