SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Liga Inggris 2015/2016 diwarnai dengan Leicester City yang menjadi kandidat kuat juara.
Solopos.com, WATFORD — Fans Leicester City bernama John Pryke mungkin dianggap gila ketika dirinya memasang taruhan dengan nilai 20 poundsterling pada 5000/1 untuk memfavoritkan tim kesayangannya bisa menjadi juara Liga Premier musim ini.
Sebab pada awal musim ketika Pryke menentukan taruhan, hampir tidak ada yang mengira Leicester bakal memiliki kans menjuarai Liga Premier. Alih-alih masuk favorit juara, tim berjuluk The Foxes bahkan tidak diprediksi bisa masuk ke papan atas. Hal itu bisa dimaklumi karena tim besutan Claudio Ranieri tersebut menjadi salah satu tim yang nyaris terdegradasi ke Championship.
Namun Pryke melakukan tindakan nekat dengan tetap menjagokan Leicester juara sejak awal musim. Menurut bursa Ladbrokes, Jon Pryke akan mendapatkan 100.000 poundsterling atau sekitar Rp1,8 miliar apabila Leicester benar-benar menang. Nilai itu bisa dikantongi apabila diambil akhir musim.
Tapi, pria berusia 59 tahun itu memilih mencairkannya sekarang dengan risiko hanya menerima 29.000 pounsterling atau sekitar Rp536,8 juta. “Ini musim yang gila, saya bodoh jika tidak mengambil uangnya dan kemudian lari,” jelas Pryke, seperti dilansir Dailymail.co.uk, Minggu (6/3/2016).
Perjalanan Leicester di musim ini benar-benar mengejutkan. Jamie Vardy dkk. mematahkan semua prediksi di awal musim dengan membawa The Foxes terus memimpin perebutan gelar juara Liga Premier musim ini. Dari sembilan laga tersisa, Leicester unggul lima poin dari Tottenham Hotspur yang duduk di peringkat kedua klasemen sementara.
Meski demikian, pundit Sky Sports dan mantan pemain Tottenham , Jamie Redknapp, mengingatkan Leicester untuk berhati-hati. Ia menilai pertarungan gelar Liga Premier belum tentu akan menjadi milik mereka.
“Dari tabel klasemen terlihat sempurna bagi mereka, namun kekhawatiranku dengan Leicester saya sebenarny berpikir mereka bisa lebih baik ketika melawan tim-tim yang lebih besar. Saya pikir mereka bertahan, menunggu untuk serangan balik dan baru menyerang. Tapi bagaimana pun, unggul lima poin posisi yang fantastis. Namun tekanan akan terus mendatangi Anda, dan terkadang tekanan akan datang untuk Leicester,” jelas Redknapp, seperti dilansir Skysports.com.
Keunggulan lima poin diperoleh Leicester setelah menang 1-0 di kandang Watford, Minggu (6/3/2016). Riyad Mahrez mencetak gol brilian ke gawang Watford pada menit ke-56. Namun, gelandang serang asal Aljazair itu mengalami cedera hamstring sekitar lima menit sebelum bubar. “Tidak ada cedera, dia hanya kelelahan, mungkin sedikit kram, sehingga saya menggantinya di menit-menit akhir,” ujar Ranieri menanggapi kondisi Mahrez.
