Gerhana matahari total akan berlangsung besok. Ada cara tertentu melihat GMT menggunakan cermin.
Solopos.com, SOLO — Fenomena alam gerhana matahari total (GMT) hanya tinggal hitungan jam. Untuk menyaksikan fenomena langka ini, perlu dilakukan beberapa persiapan, terutama alat untuk melihat keindahan GMT.
Selain pinhole atau lubang jarum, ada beberapa alat sederhana yang bisa digunakan untuk menyaksikan keindahan Gerhana Matahari Total (GMT) tanpa membahayakan mata, salah satu alat yang bisa digunakan ialah cermin.
Cermin bisa juga digunakan untuk melihat gerhana matahari total. Apabila Anda menutupi cermin kecil dengan selembar kertas atau kartu dengan lubang di dalamnya itu akan memproyeksikan citra pinhole ke dalam dinding.
Namun, untuk menggunakan cermin ada yang perlu diperhatikan, pastikan lubang tak lebih dari 55 mm dan Anda mampu menciptakan gambar yang tajam dari proyeksi gerhana matahari total. Topang cermin di atas dan sudut itu menangkap sinar Matahari.
Fenomena alam gerhana matahari total yang akan kembali dapat diamati di Indonesia adalah GMT pada 20 April 2023 yang jalur totalitasnya melewati Papua dan GMT pada 20 April 2042 yang jalur totalitasnya melewati Sumatra dan Kalimantan.
Beberapa lembaga nasional, mulai dari lembaga pemerintah hingga komunitas astronom amatir telah merencanakan perjalanan khusus memburu gambar menarik dari fenomena alam gerhana matahari total. Berikut ini adalah lokasi pengamatan fenomena alam gerhana matahari total sebagaimana dikutip dari Gerhanaindonesia.id :
-Jogja Astronomy Club (JAC) di Palembang
-Imah Noong di Pangkal Pinang
-Lapan di Pontianak
-Lapan dan Surabaya Astronomy Club (SAC) di Watukosek/Pasuruan
-Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) di Palu
-Universe Awareness (UNAWE) Indonesia di Poso
-Astronomi ITB di Luwuk
-Lapan dan BMKG di Ternate
-Lapan dan Langit Selatan di Maba
Beberapa tim yang telah tersebar di lokasi pengamatan fenomena alam gerhana matahari total tersebut akan melakukan streaming video hasil pengamatan gerhana dengan dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi.
Dengan demikian, keindahan gerhana tanpa harus melakukan ekspedisi ke pelosok negeri. Pengamatan juga dilakukan di luar jalur umbra gerhana yang bisa membuat gerhana total dapat diamati. Tim Lapan di Pontianak dan Pasuruan secara khusus melakukan pemantauan gerhana sebagian.