Soloraya
Senin, 7 Maret 2016 - 12:15 WIB

PEMBANGUNAN KARANGANYAR : 21 Proyek Bernilai Rp12 Miliar Sudah Berjalan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembangunan (Dok/JIBI)

Pembangunan Karanganyar sebanyak 21 proyek senilai Rp12 miliar sudah mulai dikerjakan.

Solopos.com, KARANGANYAR – Sebanyak 21 proyek fisik tahun 2016 di Kabupaten Karanganyar sudah dikerjakan. Proyek bernilai Rp12 miliar itu hasil lelang dini yang dilakukan Pemkab setempat.
Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan Setda Karanganyar, Ali Ghufron, saat ditemui solopos.com, di kantornya, Senin (7/3/2016) siang.

Advertisement

“Sampai awal Maret ini sudah 21 proyek yang telah dilelang, dan dikerjakan di lapangan. Nilai seluruh proyek ini sekitar Rp12 miliar. Proyek-proyek ini yang dulu kami lelang dini,” kata dia.

Ali memerinci 21 proyek terdiri 18 proyek sistem penyediaan air bersih sederhana (Sipas), dua proyek konsultasi perencanaan perubahan Perda RTRW dan pembangunan jembatan, serta manajemen konstruksi (MK) pembangunan RSUD Kartini Karanganyar.

Lelang dini dilakukan Pemkab untuk memacu serapan anggaran di awal tahun 2016. Jangan sampai, terjadi penumpukan proyek dan pencairan anggaran, seperti yang selama ini terjadi. Hingga akhir Februari 2016, serapan anggaran sudah mencapai 10 persen.

Advertisement

“Serapan total termasuk untuk gaji pegawai hingga akhir Februari memang baru 10 persen, masih kecil. Tapi seiring telah dikerjakannya 21 proyek, dalam waktu dekat serapan anggaran akan naik signifikan. Boleh dibandingkan dengan daerah-daerah lain,” kata dia.

Ali memastikan 21 proyek hasil lelang dini sudah berjalan di lapangan. Para kontraktor sedari awal telah diminta komitmennya untuk tak menunda-nunda pekerjaan. “Hasil pantauan petugas di lapangan, semua kontraktor sudah berjalan,” tambah dia.

Pantauan solopos.com, salah satu proyek Sipas, di Perumahan Graha Mitra Berseri (GMB), Desa Wonorejo, Gondangrejo, sudah dikerjakan kontraktor. Pengerjaan proyek bernilai sekitar Rp340 juta telah menyelesaikan pengeboran sumur dengan kedalaman 100 meter.

Advertisement

Dalam waktu dekat kontraktor akan membuat jaringan primer sepanjang 2.000 meter, dan jaringan ke 80 rumah. Pemkab memang baru menganggarkan jaringan untuk 80 rumah. Dengan harapan, warga bisa swadaya untuk pembuatan jaringan baru.

Kabid Cipta Karya DPU Karanganyar, Purwono, Senin, mengonfirmasi telah berjalannya 18 proyek Sipas. “Kami sudah pantau di lapangan, semua kontraktor sudah bekerja. Kami harapkan semua proyek Sipas rampung sebelum bulan puasa Ramadan,” kata dia.

Purwono menjelaskan proyek penyediaan air bersih diarahkan ke wilayah yang sumber air alaminya minim, dan belum terjangkau jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Gondangrejo adalah salah satu wilayah yang ketersediaan airnya minim.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif