News
Senin, 7 Maret 2016 - 12:00 WIB

KTT OKI : Mesir: OKI Harus Hentikan Okupasi Israel Atas Yerusalem

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas sebelum berlangsungnya KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Jakarta, Senin (7/3/2017). KTT tersebut fokus untuk membahas kemerdekaan Palestina dengan Al-Quds Al-Sharif sebagai ibu kotanya. (JIBI/Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay)

KTT Luar Biasa (KTT-LB) OKI ke-5 digelar di Jakarta.

Solopos.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Soukry mengharapkan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dapat mengeluarkan langkah konkret untuk menghentikan okupasi Israel atas Kota Yerusalem dalam Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT-LB) OKI ke-5 di Jakarta Convention Center, Senin (7/3/2016).

Advertisement

“Kota Yerusalem masih menghadapi agresi brutal akan okupasi Israel secara politik, ekonomi dan finansial,” kata Menlu Sameh Soukry yang mewakili Mesir sebagai Ketua KTT OKI ke-12 untuk membuka KTT-LB OKI ke-5 tentang Palestina dan Al Quds Al Sharif (Yerusalem).

Oleh karena itu, Soukry menegaskan bahwa negara-negara OKI harus bersatu untuk menekan Israel dengan membawa masalah Palestina ke PBB dan konferensi internasional lainnya.

“Ketika kita berbicara tentang solusi damai bagi Palestina maka itu adalah two-state solution [solusi dua negara],” ujar Soukry.

Advertisement

Menlu Mesir menambahkan agresi Israel juga merusak Yerusalem secara fisik dengan aksi penggalian di bawah Masjid Al Aqsha.

“Agresi Israel terhadap Yerusalem itu fait accompli telah menyebabkan penderitaan bagi rakyat Palestina dan kita perlu memberikan tambahan dukungan dan bantuan,” tuturnya.

Soukry juga menyerukan kepada anggota OKI untuk berkomitmen dalam mendukung rakyat Palestina dan rehabilitasi Gaza.

Advertisement

Mesir sebagai negara tetangga Palestina juga akan membuka gerbang mereka untuk arus bantuan kemanusiaan bagi Palestina.

Menlu Soukry juga menyampaikan terima kasih kepada Indonesia yang telah bersedia menjadi tuan rumah bagi KTT-LB OKI ke-5 tentang Palestina dan Al Quds Al Sharif.

Dalam KTT tersebut, Presiden Jokowi menjadi Ketua Sidang KTT-LB OKI ke-5 tentang Palestina dan Al Quds Al Sharif yang akan mengesahkan dua dokumen hasil, yakni Resolusi KTT-LB OKI ke-5 dan Deklarasi Jakarta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif