Jateng
Senin, 7 Maret 2016 - 23:50 WIB

Kota Semarang Jadikan Ulsan dan Split Sister City

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi DPRD Kota Semarang (dprd-semarangkota.go.id)

Kota Semarang disetujui legislatif setempat untuk menjadi sister city dari Ulsan di Korea Selatan dan Split di Kroasia.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang siap menjalin kerja sama sister city dengan dua kota di dua negara, yakni Ulsan di Korea Selatan dan Split di Kroasia.

Advertisement

“Kedua kota ini kebetulan memiliki kemiripan dengan Kota Semarang, seperti adanya pelabuhan, laut, dan juga kota besar,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Senin (7/3/2016). Hal tersebut diungkapkan Hendi—sapaan akrab Hendrar Prihadi—seusai rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Semarang yang salah satunya menyetujui jalinan sister city dengan kedua kota itu.

Dia menjelaskan kerja sama dengan Ulsan di Korea Selatan akan dilakukan dalam bidang pembangunan infrastruktur, termasuk mengirimkan jajaran Dinas Bina Marga belajar ke kota tersebut. “Mereka [Ulsan] memiliki teknologi baru dalam bidang infrastruktur, seperti pengaspalan atau peningkatan kualitas jalan. Kami akan kirim tim Bina Marga belajar teknologi ini,” katanya.

Untuk kerja sama dengan Split, Kroasia, sambung dia, salah satunya berkaitan dengan penataan kepariwisataan yang akan ditindaklanjuti dengan saling mengirimkan duta untuk belajar. “Kami juga akan mengajak mereka [Pemerintah Kota Ulsan] datang ke Semarang untuk belajar banyak hal. Potensi-potensi yang dimiliki, termasuk keharmonisan di Semarang,” katanya.

Advertisement

Maka dari itu, Hendi bersyukur DPRD Kota Semarang menyetujui rencana kerja sama sister city itu dan akan segera menindaklanjutinya dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU).

Harus Saling Menuntungkan
Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi mengatakan kerja sama sister city yang akan dijalin dengan dua kota, yakni Ulsan dan Split, harus bisa menguntungkan kedua belah pihak. “Misalnya, penyerapan tenaga kerja. Skala prioritas yang harus diselesaikan Pemerintah Kota Semarang kan kemiskinan. Ya, bisa saja mereka didorong untuk berinvestasi di Semarang,” katanya.

Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan kerja sama tersebut harus dioptimalkan dalam berbagai bidang, seperti penataan transportasi, industri, sampai penanggulangan rob dan banjir.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif