SOLOPOS.COM - Proses evakuasi di Gua Luweng Jaran (istimewa)
Kecelakaan Gua Luweng Jaran dialami seorang wartawan Gatra saat akan menyusuri gua tersebut, Minggu (6/3/2016).
Solopos.com, SOLO – Lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang ikut dalam susur Gua Luweng Jaran, di Pacitan dipastikan selamat dan aman.
Hal itu disampaikan mahasiswa UMS yang juga anggota Hizbul Wathan (HW), Jarwo, saat dihubungi solopos.com, Senin (7/3/2016).
Jarwo mengatakan kelima rekannya dipastikan sehat dan selamat saat menyusuri Gua Luweng Jaran, Pacitan, Minggu (6/3/2016).
“Sebenarnya kami dari HW dan Mapala [mahasiswa pencinta alam] akan berangkat untuk membantu rekan-rekan kami [di Gua Luweng Jaran]. Tapi setelah tahu kalau rekan-rekan kami selamat dan aman, kami tidak jadi berangkat,” ujar Jarwo.
Dijelaskan Jarwo, lima mahasiswa yang berangkat susur gua tersebut merupakan anggota Mapala Dinamik dari Fakultas Teknik UMS. Keberangkatan mereka ke Gua Luweng UMS merupakan bagian dari program kerja organisasi selain untuk melakukan survei.
Sebelumnya, Sebuah tim kecil yang terdiri atas tujuh orang menjelajahi Gua Luweng Jaran mengalami kecelakaan, Minggu. Salah seorang dari mereka terpeleset dan untunglah selamat.
Dari informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, tim kecil beranggotakan tujuh orang tersebut terdiri atas dua wartawan majalah Gatra, Arif,31, dan Yongki, serta lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yakni Yoga, Eko, Gatot, Erwin, dan Hatif.
Sebelum kejadian, enam orang dari mereka berusaha memasuki gua dengan peralatan ascander pada Minggu sekitar pukul 13.00 WIB. Namun diduga karena gugup, wartawan Gatra, Arif, meluncur bebas dari ketinggian sekitar 25 meter.
Dalam kejadian tersebut Arif selamat. Setelah dievakuasi oleh tim BPBD Pacitan, Arif langsung dilarikan ke RSUD Pacitan dalam keadaan sadar.