Soloraya
Senin, 7 Maret 2016 - 04:30 WIB

KAMPUS SOLORAYA : UMS Canangkan Salat Subuh Berjamaah

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua BPH UMS Dahlan Rais berceramah di hadapan seribuan civitas akademisi UMS, pada pencanangan Gerakan Salat Shubuh Berjamaah di Masjid Fadhlurrahman, kampus I, Pabelan, Sukoharjo, Sabtu (5/3/2016). (JIBI/Solopos/Istimewa)

Kampus Soloraya, UMS mencanangkan gerakan salah subuh berjamaah.

Solopos.com, SUKOHARJO — Seribuan anggota civitas akademi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menghadiri acara grand opening UMS Cinta Shubuh di Masjid Fadhlurrahman, kampus I, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (5/3/2016).

Advertisement

Kegiatan yang diawali dengan salat subuh berjamaah dilanjutkan dengan siraman rohani itu, nantinya akan rutin digelar setiap Sabtu pagi mulai pukul 04.00 WIB sampai selesai, sebagai sebuah gerakan salat subuh berjamaah.

“Banyak manfaat, jika umat muslim menjalankan salat Subuh berjamaah. Karena itu, UMS memulai ini sebagai sebuah gerakan salat Subuh berjamaah,” papar Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) UMS, Dahlan Rais M.Hum, Sabtu (5/3) seperti dikutip siaran pers UMS.

Advertisement

“Banyak manfaat, jika umat muslim menjalankan salat Subuh berjamaah. Karena itu, UMS memulai ini sebagai sebuah gerakan salat Subuh berjamaah,” papar Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) UMS, Dahlan Rais M.Hum, Sabtu (5/3) seperti dikutip siaran pers UMS.

Dengan bangun lebih pagi, lanjut dia, setiap muslim memiliki waktu lebih banyak untuk mempelajari Quran dan mengamalkannya sehingga mereka mendapatkan kualitas diri yang lebih baik. Aspek moralitas yang terkandung di dalam Al Quran, bisa menyelamatkan manusia dari dunia dan akherat. Karena itu, aspek koqnitif harus diimbangi dengan akhlak yang baik.

Dia juga mengingatkan, agar kegiatan awal ini tidak hanya obor-obor blarak atau hanya sesaat tanpa ada kelanjutannya. Karena itu, dia meminta warga kampus UMS untuk menyukseskan gerakan salat Subuh di kampus.

Advertisement

Di dunia pendidikan, lanjut Dahlan, mereka yang kuliah lebih tertarik untuk mendapatkan ijazah daripada ilmunya. Karena itu, banyak cara curang dan culas dilakukan untuk mendapatkannya.

“Karena itu, saya sangat antusias mendukung gerakan yang baik ini agar moralitas bangsa juga meningkat. Di mulai dari UMS,” tandas dia.

Dengan melakukan salat tepat waktu, kata dia, setidaknya akan memupuk dan melatih disiplin. Jika pendidikan negeri ini tak mau tertinggal lagi, maka unsur disiplin harus menjadi bagian dari setiap tindakan masyarakat. “Jujur, disiplin dan selalu bekerja keras adalah kunci sukses kita,” tegas dia.

Advertisement

Sedangkan Rektor UMS, Prof Bambang Setiaji mengajak warga Muhammadiyah menyiapkan diri lebih baik untuk meningkatkan kualitas diri dan organisasi. Sudah saatnya, menurut dia, Muhammadiyah dikemas lebih modern, terutama dalam rekrutmen anggota.

Ada nilai lebih dibanding dengan proses sebelumnya. “Harus diupayakan asuransi bagi setiap anggotanya, dengan sistem pembiayaan subsidi silang. Anggota yang mampu, bisa membantu mereka yang kurang beruntung secara ekonomi lewat pengelolaan dana pensiun,” papar dia.

Bahkan, UMS siap melakukan pendampingan agar rencana itu berjalan mulus.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Kampus Soloraya Ums Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif