Teknologi
Senin, 7 Maret 2016 - 02:10 WIB

INOVASI TEKNOLOGI : Pesawat Solar Impulse 2 Siap Pecahkan Rekor Terbang Terlama

Redaksi Solopos.com  /  Haryo Prabancono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Solar Impulse 2 (Mashable)

Inovasi teknologi pesawat solar impulse yang mendarat di Honolulu 3 Juli 2015 lalu siap terbang lagi dan pecahkan rekor terbang terlama.

Solopos.com, HONOLULU — Setelah mendarat untuk mengganti baterai di Honolulu, pulau Oahu, Hawaii 3 Juli 2015 lalu, kini inovasi pesawat Solar Impulse 2 siap terbang lagi.

Advertisement

Sebagaimana dikutip dari IBTimes, Sabtu (5/3/2016), pada 3 Maret lalu, inovasi teknologi pesawat Solar Impulse 2 melakukan uji coba terbang untuk memeriksa segala aspek yang ada terutama baterai yang sempat mengalami kerusakan.

Inovasi teknologi pesawat Solar Impulse 2 yang dipiloti oleh Andre Borschberg seorang diri sudah ada di bandara kepulauan Oahu sejak Juli silam, karena adanya kerusakan baterai. Pesawat ini sudah melakukan perjalanan selama 118 jam terbang dari Jepang ke Hawaii pada akhir Juli lalu.

Untuk mendapatkan gelar terbang terlama, inovasi teknologi pesawat Solar Impulse akan melanjutkan terbangnya setelah baterai tempat menyimpan energi sinar matahari itu bisa bekerja lagi.

Advertisement

Baterai yang menjadi sumber tenaga pesawat itu di malam harilah yang menjadi rahasia jam terbang inovasi teknologi pesawat Solar Impulse bisa mencapai 118 jam atau sekitar hampir lima hari.

Kerusakan yang terjadi pada baterai pesawat terlalu panas karena digunakan secara terus menerus selama lima hari untuk menempuh jarak terbang dari Nagoya, Jepang ke Hawaii, yang memiliki intensitas angin yang kencang.

Tim teknisi yang bertugas memeriksa dan mengganti baterai pesawat Solar Impulse itu merasa sedikit kewalahan. Pasalnya, rusaknya baterai tidak disebabkan oleh kerusakan teknik atau adanya kelemahan dari baterai. Rusaknya baterai ini karena tekanan suhu yang berbeda dari suhu pertama di Nagoya, Jepang yang dingin, beralih ke kawasan Hawaii yang bersuhu panas.

Advertisement

Namun tetap, pilot Borschberg berhasil untuk menyelesaikan perjalanan dari Jepang ke Hawaii dengan selamat, dan mendarat di Honolulu pada 3 Juli 2015 setelah melakukan penerbangan selama lima hari lima malam. Rekor terbang ini mengalahkan rekor terbang pilot sebelumnya yang menghabiskan 76 jam nonstop oleh pengelana Amerika, Steve Fossett pada 2006 lalu.

Rencana setelah ini, inovasi teknologi pesawat Solar Impulse akan melanjutkan perjalanan selama empat hari empat malam ke Phoenix, Arizona. Pembuatan rekor, sekaligus sebagai unjuk gigi pesawat Solar Impulse ini diperkirakan akan berakhir sampai akhir April atau awal Mei 2016.  (Ardhon Purtama Purtama/JIBI/Solopos.com)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif