Soloraya
Senin, 7 Maret 2016 - 13:40 WIB

BENCANA SRAGEN : Kandang Ambruk, 9.000 Ekor Ayam di Karangmalang Mati

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pekerja mencari ayam yang mati tertimpa reruntuhan bangunan kandang ayam yang ambruk Minggu (6/3) lalu di Dukuh Candirejo RT 003, Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Senin (7/3/2016)0. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Bencana Sragen menimpa sebuah kandang yang berisi ribuan ekor ayam di Karangmalang.

Solopos.com, SRAGEN–Sebuah kandang ayam berukuran 1.000 m2 di Dukuh Candirejo RT 003, Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Sragen ambruk lantaran dua soko guru kandang tersebut ambles, Minggu (6/3/2016). Akibatnya, 9.000 ekor ayam milik Aris Supriyanto, 40, warga Sambungmacan, Sragen mati karena keruntuhan kandang. Kerugian diperkirakan mencapai Rp470 juta.

Advertisement

Peristiwa itu bermula saat dua orang penjaga kandang asal Purwodadi, Ari Wibowo, 25, dan Siswo, 26, berada di kandang. Mereka mengetahui dua tingkat utama kandang ambles. Hujan deras selama beberapa hari terakhir membuat tanah becek. “Tiba-tiba ada suara kretek-kretek. Saya langsung menjebol gedek dan terjun di sebelah utara kandang yang berupa lahan persawahan. Kami berdua bisa selamat. Kondisi kandang sudah rata tanah. Ayam-ayam mati semua,” kata Siswo saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, Senin (7/3/2016) siang.

Pemilik kandang, Aris Supriyanto, hanya bisa pasrah dengam musibah itu. Kandang ayam itu dibuat Aris pada akhir 2010. Aris berencana memanen ayam yang berumur 33 hari itu pada Senin. Belum sempat panen ayam, kandang roboh dan ribuan ekor ayamnya mati. “Jadinya kami gagal panen. Kerugian ayam saja sampai Rp270 juta. Belum lagi bangunan kandangnya yang remuk itu Rp200 juta. Kami hanya bisa berharap kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) bisa peduli dengan nasib peternak kecil seperti kami. Mudah-mudahan ada bantuan dari pemerintah,” ujar Aris.

Usaha peternakan ayam potong Aris dilakukan lewat kerja sama dengan PT Sumber Ternak Pratama Sragen. Dalam kesempatan itu, Kepala Cabang PT Sumber Ternak Pratama Sragen, Syamsul Hadi, hadir untuk melihat kondisi kandang. Syamsul ikut sedih dengan musibah yang dialami mitra peternaknya. Empat kandang ayam yang ambruk terkena angin kencang di Kecamatan Sambirejo beberapa waktu lalu, kata dia, juga menjadi mitra PT Sumber Ternak Pratama Sragen.

Advertisement

“Kami bekerja sama dengan 85 peternak. Salah satunya ya Pak Aris ini. Dari sekian peternak, ya hanya ayam milik Pak Aris yang siap panen hari ini. Biasanya ayam-ayam itu kami setorkan kepada para pedagang lokal di beberapa pasar tradisional. Saya kira dengan kematian 9.000 ekor ayam itu tak berpengaruh pada harga ayam di pasaran,” tambah dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif