News
Minggu, 6 Maret 2016 - 14:45 WIB

PILGUB DKI JAKARTA : Nazar #JikaAhokIndependen dan Tanggapan Teman Ahok Soal "Preketek"-nya Ahmad Dhani

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gambar Ahok dihipnotis yang diunggah di situs Teman Ahok. (Istimewa)

Pilgub DKI Jakarta kian panas. Teman Ahok tak bereaksi berlebihan terhadap ucapan “preketek” dari Ahmad Dhani.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta yang akan menjadi petahana di Pilgub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terus mendapat serangan seiring tarik ulur dukungan PDIP kepadanya. Tak kurang dari beberapa nama seperti Ahmad Dhani dan Abraham Lunggana melontarkan komentar pedas soal Ahok.

Advertisement

Nama yang akan diusung PKB, Ahmad Dhani, menyebut track record Ahok hanya “preketek“. Sementara sebelumnya, politikus PDIP, Boy Sadikin, bahkan menyebutnya sombong karena memberikan “deadline” dukungan buat Ahok mengusung Djarot Saiful Hidayat sebagai cawagub.

Soal pernyataan Dhani, Teman Ahok tak mau bicara banyak soal kalimat tersebut. “Kalau soal itu kan pendapat orang, terserah kalau Om Dhani punya pendapat seperti itu,” kata jubir Teman Ahok Amalia Ayuningtyas di Jakarta yang dikutip Solopos.com dari Detik, Minggu (6/3/2016).

Penyataan keras Ahmad Dhani soal track record Ahok itu muncul seusai bertemu dengan salah satu calon penantang Ahok lainnya, yaitu Yusril Ihza Mahendra. Preketek biasa digunakan dalam bahasa Jawa untuk mengungkapkan “omong kosong”.

Advertisement

“Tim incumbent akan menyuarakan ke publik Jakarta bahwa dia punya track record. Opini akan digiring dan masyarakat akan menilai itu. Saya preketek sebagai warga asal Surabaya,” kata Ahmad Dhani di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2016).

Dhani mengingatkan bahwa incumbent juga bisa kalah. Dia mengambil contoh saat Jokowi-Ahok meski disurvei kalah, namun nyatanya mengalahkan Fauzi Bowo (Foke) yang berstatus incumbent pada Pilgub tahun 2012 silam. “Incumbent konotasi lebih kuat. Seperti Fauzi Bowo lebih kuat dulu dalam survei, tetapi bisa kalah oleh Jokowi. Jadi wajar,” kilah pentolan Dewa itu.

Sementara itu sejak Jumat (4/3/2016) lalu, akun Teman Ahok di Twitter meluncurkan tagar #JikaAhokIndependen untuk mencari tanggapan netizen tentang nazar mereka jika Ahok benar-benar maju ke Pilgub DKI Jakarta melalui jalur independen. Lalu, ada tanggapan menarik tentang tagar ini.

Advertisement

“#JikaAhokIndependen aku akan jalan kaki monas sampe balaikota,” kicau akun @AnjarGRT yang kemudian di-retweet Teman Ahok.

Kicauan itu pun dibalas oleh sejumlah netizen melalui kicauannya. “@temanAhok #JikaAhokIndependen It’s about time Indonesia has a leader without any shitty political influences,” kicau rinatania fajriani ?@rfajriani.
“Ikut bantu ngejorokin yg nazar terjun bebas dari Monas jika terkumpul #1jtKTP ),” kicau @bolgem.
“Gw bakal lewat monas tiap hari, memantau kali aja ada orang yg nepatin janji sesumbarnya mau terjun bebas ,” kicau @freynaldia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif