News
Minggu, 6 Maret 2016 - 22:00 WIB

MOBIL ESEMKA : Perakitan Sedan Geely di Cileungsi Bogor, Inikah Calon Pabrik Esemka Itu?

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana proses pengujian Esemka di Serpong, Tangerang, Banten, Senin (27/2/2012). (JIBI/SOLOPOS/Adib Muttaqin Asfar)

Mobil Esemka kabarnya segera diproduksi. Salah satu pabrik Esemka disebut-sebut berada di Cileungsiu, Kabupaten Bogor.

Solopos.com, BOGOR — Salah satu lokasi pabrik pembuatan mobil Esemka merupakan pabrik eks-motor Minerva yang kini beralih fungsi sebagai fasilitas perakitan mobil merek Geely. Berbekal informasi terkait pembangunan fasilitas penunjang produksi massal mobil Esemka di kawasan Rivergreen, Cileungsi, awak Bisnis/JIBI menelusuri keberadaan lokasi tersebut.

Advertisement

Menumpang sepeda motor, perjalanan dimulai dengan menempuh jalan raya Narogong dari Kota Bekasi yang bermuara di perempatan Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor. Dari sana, kita harus berbelok ke timur melintasi jalan raya Cileungsi-Jonggol. Karena hujan lebat yang mengguyur jalan itu, Sabtu (5/3/2016), pengendara mesti perlahan melalui genangan air yang menutupi lubang jalan. Padahal, lebar jalan itu hanya cukup untuk dua mobil pikap itu.

Jauh ke timur melewati Taman Buah Mekar Sari, setelah sekitar satu jam, sebuah pertigaan dijumpai. Pertigaan ini banyak dikenal dengan nama Pertigaan Cipeucang, karena berada di Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Dari pertigaan tersebut perjalanan harus ditempuh ke arah selatan, melintasi jalan yang kian menyempit.

Sekitar 15 menit, perjalanan menerobos jalan raya Cipeucang-Bojong berakhir di sebuah titik di sebelah kiri jalan. Di sana, terdapat pelang nama dari besi yang disangga dua tiang setinggi 3 meter bertuliskan PT Adiperkasa Citra Esemka.

Advertisement

Di sana ada mulut gang berdiameter 5 meter menjorok lebih ke dalam, jalan pun mentok pada pintu gerbang berwarna hijau dengan pagar tembok beton di sekelilingnya. Inilah lokasi fasilitas produksi mobil Esemka yang disebut-sebut akan berproduksi pada paruh kedua tahun ini.

Saat awak Bisnis/JIBI menghampiri gerbang yang terbuka separuh itu, petugas keamanan pun muncul. Setelah lapor dan sapa menyapa sebentar, mereka pun mengantar hingga ke kantor tempat mandor berdiam.

Di dalam area itu, pemandangannya jauh berbeda. Letak kantor yang dituju berada di pojok kawasan seluas 40 hektare tersebut. Setelah gerbang dan pos jaga, terdapat gedung yang menjadi gudang, ada area parkir luas di depannya yang saat itu dipadati ratusan mobil sedan merek Geely.

Advertisement

Sesampainya di kantor mandor, terlihat pemandangan hamparan tanah merah, di tepiannya terdapat satu unit alat berat jenis bulldozer. “Ini lagi pemerataan tanah untuk bangunan [produksi] Esemka,” kata salah seorang petugas.

Di sisi yang lain, di bawah rintik hujan, terhampar puluhan mobil sedan merek Geely lainnya. “Ini memang tempat perakitan mobil Geely,” lanjut petugas tersebut.

Di dalam kantor, dua orang yang disebut para petugas jaga sebagai atasannya itu pun menyambut. Namun, para atasan mandor tersebut menolak kehadiran awak Bisnis/JIBI seiring tanya jawab perihal maksud kedatangan. “Kami belum bisa membeberkan izin, karena belum ada ketentuan dari atasan juga,” katanya.

Praktis, dokumentasi hanya berupa plakat nama yang berada di mulut gang serta penunjuk arah di Pertigaan Cipeucang. Selebihnya nihil.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif