News
Minggu, 6 Maret 2016 - 17:30 WIB

EKSEKUSI LABORA SITORUS : Diduga Sembunyi di Bungker, Labora Bersumpah Hidup Mati di Sorong

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Eksekusi Labora Sitorus di Sorong, Papua Barat, Jumat (20/2/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Joy)

Eksekusi Labora Sitorus di Sorong, Papua, belum berhasil. Diduga, Labora masih bersembunyi di Sorong karena telah bersumpah tak akan pergi.

Solopos.com, SORONG — Terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang, Labora Sitorus, yang melarikan diri saat di eksekusi pindah dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kota Sorong ke LP Cipinang Jakarta diyakini masih berada di wilayah Sorong belum keluar daerah itu. Bahkan dia diduga bersembunyi di ruang bawah tanah.

Advertisement

Hal itu diungkapkan oleh Kepala LP Sorong, Maliki, Minggu (6/3/2016). Menurutnya, Labora Sitorus diduga kabur melalui jalur laut saat tim eksekusi dan aparat kepolisian mendobrak masuk kediamannya Kelurahan Tampa Garam, Kota Sorong, Jumat (4/3/2016) lalu.

Dia mengatakan Labora Sitorus sakit dan tidak bisa berjalan jauh, apalagi berlari. Karena itu, diduga pria bertubuh tambun itu masih berada di Sorong dan dilindungi oleh keluarga dan karyawannya. Pihak LP masih berkoordinasi dengan Polri untuk mencari keberadaan mantan anggota Polres Raja Ampat itu untuk dipindahkan ke LP Cipinang.

Menurutnya, pihaknya sempat mendapat informasi bahwa Labora Sitorus berada di Raja Ampat. Namun setelah dilakukan pengecekan yang bersangkutan tidak ada. “Kami juga mendapat informasi Labora berada di kediamannya di Distrik Klamono Kabupaten Sorong, namun setelah dicek tidak ada. Yang jelas, Labora masih di wilayah Sorong belum keluar daerah ini,” ujar Maliki.

Advertisement

Kakanwil Hukum dan Hak Asasi Manusia Papua Barat, Agus Purwanto, dalam keterangan terpisah, mengatakan pemindahan Labora Sitorus adalah keputusan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Labora Sitorus selama ini tidak berada di LP Sorong, tetapi di rumahnya, Kelurahan Tampa Garam, Kota Sorong, dengan alasan sakit.

“Seharusnya Labora Sitorus koperatif kembali ke Lapas Sorong untuk menjalankan hukumannya yang sudah berkekuatan hukum tetap,” katanya. Karena alasan itulah Kemenkumham berupaya memindahkan Labora Sitorus dari ke LP Cipinang Jakarta untuk mendapat perawatan dan fasilitas kesehatan yang memadai.

Sedangkan warga sekitar menduga Labora Sitorus bersembunyi di ruang bawah tanah dalam areal PT Rotua Kelurahan Tampa Garam, Kota Sorong, agar tidak dieksekusi ke Lapas Cipinang Jakarta.

Advertisement

Anjas, 34, warga di sekitar PT Rotua di Kelurahan Tampa Garam, Sorong, saat ditemui Minggu, bahwa Labora Sitorus kemungkinan masih berada di areal perusahaan miliknya dan tidak lari ke mana-mana. “Kami menduga Labora Sitorus bersembunyi di ruang bawah tanah di areal PT. Rotua, karena yang bersangkutan sudah berjanji hidup dan mati di tempat itu, tidak ke mana-mana,” kata Anjas.

Dia mengatakan, Labora juga mengancam bunuh diri jika dieksekusi ke LP Cipinang Jakarta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif