Sport
Jumat, 4 Maret 2016 - 21:11 WIB

DAVIS CUP 2016 : Hari Pertama, Indonesia Vs Vietnam Sama Kuat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Christopher Rungkat (JIBI/Solopos/Sunaryo Haryo Bayu)

Davis Cup 2016 menyajikan hasil sama kuat antara Indonesia melawan Vietnam di hari pertama.

Solopos.com, SOLO — Indonesia harus rela berbagi angka sama kuat 1-1 dengan Vietnam di babak pertama Davis Cup 2016 Grup II Zona Asia Oceania di lapangan tenis Manahan, Solo, Jumat (4/3/2016). Meski ditahan imbang oleh tim tamu, hasil ini sesuai dengan skenario awal yang dipasang tuan rumah.

Advertisement

Tim petenis putra beregu Merah Putih menyumbang angka lebih dulu lewat andalan mereka, Christopher Rungkat, yang tampil luar biasa di laga pembuka. Turun di tunggal pertama petenis terbaik Indonesia ini sukses menaklukkan tunggal kedua Vietnam, Pham Minh Tuan, dengan skor, 6-1, 6-1, 6-2. Petenis ranking ke-462 dunia ini menyudahi perlawanan Tuan selama 1 jam 29 menit.

“Saya main cukup solid dari awal hingga akhir. Baseline dan serve juga oke, hanya di set kedua dan ketiga agak menurun. Tapi, pengalaman saya membikin saya lebih matang. Di pertandingan berikutnya, saya harus ekstra fokus pada servis pertama,” papar Christo dalam jumpa pers seusai pertandingan, Jumat.

Meruntut pada data statistik, petenis senior ini mencatatkan persentase keberhasilan servis pertama hanya 53%, 40 dari 75 servis, terpaut jauh dengan persentase servis kedua yang mencapai 97%. Sedangkan rasio poin yang berhasil diraih dari servis pertama dan kedua, sama besar yakni 67%.

Advertisement

Keunggulan Indonesia, 1-0, tak bisa bertahan lantaran tunggal kedua, Aditya Hari Sasongko, harus menyerah di tangan petenis nomor satu Vietnam, Ly Hoang Nam. Petenis kidal ini takluk tiga set, 1-6, 4-6, 2-6, dalam tempo 1 jam 53 menit. Petenis peringkat ke 1.436 dunia ini tak kuasa membendung laju petenis muda lawan ranking ke-884 tersebut. Di sisi lain, Aditya memang tak ditarget menang. Tugas utamanya adalah menguras tenaga lawan.

“Saya sudah berusaha maksimal. Banyak pengalaman yang bisa diambil dari pertandingan ini. Lawan [Nam] bisa mengatur bola berkebalikan dengan saya. Selain itu, saya tak mampu keluar dari tekanan,” ungkap Aditya.

Sementara itu, hasil ini juga sesuai dengan target tim tamu. Vietnam sadar sulit untuk membendung Christo. Tapi, di awal mereka optimistis mampu merebut partai kedua mengingat kualitas Nam di atas Aditya.

Advertisement

“Saya sempat khawatir dengan performa Nam. Namun, kemenangan ini sangat penting bagi kami,” kata kapten Vietnam, Quoc Bao Truong.

Sedangkan Nam mengaku sempat down lantaran terpengaruh oleh penonton yang memberi dukungan penuh kepada Aditya. Alhasil, ia kehilangan fokus sebentar di set kedua sebelum kembali ke performa terbaik lalu menumbangkan wakil Indonesia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif