Jogja
Rabu, 2 Maret 2016 - 08:20 WIB

PENATAAN GUNUNGKIDUL : Bangunan di Sadranan Disegel, Warga Angkat Suara

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pantai Sadranan Gunungkidul (klikhotel.com)

Penataan Gunungkidul menuai protes.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Usaha Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menertibkan kawasan pantai menuai aksi protes dari warga. Sejumlah lahan bangunan kawasan Pantai Sadranan, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, disegel karena dipastikan lahan tersebut belum memiliki izin berdiri.

Advertisement

Salah seorang warga yang angkat suara yakni Murbani, warga Desa Sidoharjo, Tepus mengungkapkan sangat keberatan dengan tindakan yang dilakukan oleh Pemkab. Ia mengungkapkan ada sekitar 12 kepala keluarga yang dipermasalahkan dalam izin mendirikan bangunan.

Menurutnya hal tersebut dapat menimbulkan penderitaan putra daerah, begitu ia menyebutnya. Ia menerangkan tanah yang digunakan untuk rencana pembangunan Warung makan dan Toilet tersebut merupakan tanah mutlak Sultan Ground (Milik Kasultanan Ngayogyakarta).

“Kami hanya ingin cara makan disini, kenapa diperkarakan. Kalau Sekda bisa keluarkan izin mengenai Sultan Ground, saya siap untuk mengurus dengan berapapun biayanya,” protesnya, Selasa (1/3/2016).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif