Soloraya
Rabu, 2 Maret 2016 - 15:40 WIB

MOBIL ESEMKA : Pabrik Mobil Esemka Dibangun di Sambi Boyolali, Ini Kondisinya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lokasi pabrik mobil esemka di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Rabu (3/2/2016). (Hijriyah Al Wakhidah/JIBI/Solopos)

Mobil Esemka Boyolali, pabrik esemka di Demangan, Sambi seluas 11,4 hektare.

Solopos.com, BOYOLALI–Pabrik mobil Esemka mulai dibangun di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali.

Advertisement

Pembangunan pabrik sudah dimulai sejak Januari lalu. Pabrik Esemka akan dibangun dengan luas tanah total mencapai 11,4 hektare. Tanah yang digunakan adalah tanah kas desa Demangan dengan status sewa selama 30 tahun.

Pantauan Solopos.com di lokasi proyek, Rabu (2/3/2016), puluhan pekerja mulai sibuk membangun pabrik. Material bangunan seperti baja juga mulai didatangkan. Peta proyek dengan judul Project Esemka Solo juga sudah terpasang di di kantor pelaksana proyek yang ada di lokasi. Diketahui, investor pabrik Esemka adalah PT Adiperkasa Citra Esemka Hero dengan pelaksana proyek adalah PT Ghewantika Konstruksi.

Advertisement

Pantauan Solopos.com di lokasi proyek, Rabu (2/3/2016), puluhan pekerja mulai sibuk membangun pabrik. Material bangunan seperti baja juga mulai didatangkan. Peta proyek dengan judul Project Esemka Solo juga sudah terpasang di di kantor pelaksana proyek yang ada di lokasi. Diketahui, investor pabrik Esemka adalah PT Adiperkasa Citra Esemka Hero dengan pelaksana proyek adalah PT Ghewantika Konstruksi.

“Ini sudah mulai tahap pemasangan rangka baja. Proyek ini sudah berjalan sejak Januari lalu. Owner proyek ini adalah PT Adiperkasa Citra Esemka Hero yang berbasis di Jakarta,” kata penanggung jawab proyek, Budiyanto, saat ditemui Solopos.com, di lokasi, Rabu (2/3/2016).

Pembangunan pabrik mobil Esemka akan dilakukan bertahap. Tahap pertama adalah pembangunan show room seluas 15 meter x 30 meter persegi dan assembly hall stage atau gedung perakitan seluas 60 meter x 100 meter persegi. “Sebenarnya masih ada beberapa gedung lagi yandg akan dibangun tetapi tahap pertama ini kami dikontrak untuk membangun dua gedung dulu,” kata Budiyanto, tanpa bersedia menyebut nilai proyek.

Advertisement

Saat ini, proyek tahap pertama sudah berjalan 20%. Pertengahan bulan ini bentuk bangunan show room diperkirakan sudah mulai berdiri. “Untuk pembangunan show room dan gedung perakitan ditarget selesai Mei.”

Sekretaris Desa (Sekdes) Demangan, Suyamto, berharap setelah pabrik mobil Esemka didirikan di Demangan, warga Demangan bisa bekerja di pabrik tersebut. Suyamto mengaku tidak paham betul siapa yang berinvestasi di pabrik tersebut. “Kami tahunya itu pabrik mobil Esemka-nya Pak Jokowi [Joko Widodo, Presiden RI]. Tapi beliau belum pernah ke sini, yang sudah pernah ke Demangan melihat pembangunan pabrik Esemka Pak Bupati [Seno Samodro],” kata Suyamto.

Suyamto juga membenarkan tanah yang dipakai untuk pabrik Esemka adalah tanah kas desa seluas 11,4 hektare dengan masa sewa 30 tahun. Biasanya, tanah kas desa itu menjadi sumber pendapatan desa untuk gaji perangkat. Saat ini pun, perangkat masih bisa menerima gaji dari pendapatan sewa tanah itu.

Advertisement

“Pembayaran sewa per tahun. Untuk tahun pertama ini, nilai sewanya Rp1.000/meter persegi jadi satu tahun pendapatan desa sekitar Rp114 juta,” kata Suyamto. Nilai sewa itu akan dievaluasi setiap tiga tahun sekali.

Menurut Suyamto, warga Demangan menyambut baik pendirian pabrik Esemka di wilayah yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Kantor Kecamatan Sambi, 20 kilometer dari kantor kabupaten dan 8 kilometer dari Bandara Adi Soemarmo. Demangan berada di wilayah Sambi paling timur berbatasan dengan Nogosari dan Ngemplak.

Bupati Seno Samodro membenarkan jalan Bangak-Sambi-Mangu akan jadi jalan nasional karena berkaitan dengan pembangunan pabrik Esemka yang berlokasi di Jl.Sambi-Mangu. “Sumber dananya dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Kami sudah usulkan pembangunan nasional itu ke Pak Jokowi dan disetujui. Bagaimana tidak disetujui, hla itu jalan menuju pabrik Esemka punya Jokowi,” kata Seno.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif