Gempa Mentawai berkekuatan 7,8 SR berpotensi tsunami.
Solopos.com, SOLO – Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala richter (SR) mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa bumi terjadi di 682 km barat daya Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 10 km. Gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami.
BMKG juga mengimbau supaya warga di Lampung, Begkulu, Padang, dan Sumatra Barat berhati-hati, terutama yang bertempat tinggal di pesisir pantai.
“#Gempa Mag:7.8 SR, 02-Mar-16 19:49:47 WIB, Lok:4.92 LS,94.39 BT (636 km BaratDaya KEP-MENTAWAI-SUMBAR), Kedlmn:10 Km #BMKG,” kicau @InfoBMKG di Twitter, Rabu (2/3/2016).
Pengumuman dari BMKG langsung ditanggapi oleh pengguna Internet (netizen). Sebagian besar berharap semoga tidak ada korban jiwa akibat gempa berkekuatan besar tersebut. Tercatat hingga kini, Mentawai, Sumatera Barat, dan #PrayForSumbar menjadi trending topic.
”Gempa dgn skala 8,3 SR, ya Allah semoga tidak jatuh korban jiwa. Hidarkan bencana bagi saudara kami,” kicau akun @AnakMakassar.
”Gempa bumi sebesar 8,3 SR guncang Sumbar, getaran sampai Jakarta,” kicau @KrisWicaksono.
”Innalillahi wa innailaihi roji’un. Gempa di Kep Mentawai gede banget 8.3 SR dan potensi tsunami,” tulis @Nenidestawina.
”Ya Allah 8,3 SR Sumatra Barat. Lindungilah saudara kami #PrayForIndonesia #PrayForSumbar,” tulis @YLYuju97.
Sebelumnya, BMKG menyebutkan gempa di Mentawai mencapai 8,3 SR. Namun, beberapa saat kemudian BMKG merevisinya menjadi 7,8 SR.